Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mematok target dapat menyerap pembiayaan hunian melalui program Griya Berkah hingga Rp2 triliun sepanjang 2020.
Target ini dicanangkan pasca BSM meluncurkan program yang menawarkan hadiah tabungan haji bagi nasabah pembiayaan hunian. Griya Berkah akan mulai ditawarkan kepada publik pada Senin (3/2/2020).
“Kami estimasi bisa dapat [penyaluran pembiayaan] Rp2 triliun hanya untuk program ini sepanjang 2020,” ujar Group Head Consumer and Finance Mandiri Syariah Praka Mulia Agung di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Melalui program Griya Berkah, nasabah pembiayaan hunian BSM bisa mendapat hadiah tabungan haji jika selama periode 2 tahun pembiayaan selalu lancar membayar angsuran. Untuk tahap awal program ini akan dibuka untuk nasabah dan pembiayaan hunian di kawasan jabodetabek.
BSM menawarkan margin pembiayaan sebesar 6,20 persen untuk nasabah Griya Berkah, dengan tenor maksimal 20 tahun. Bank Syariah ini menjamin tak akan ada kenaikan margin bagi nasabah yang nantinya mendapat hadiah tabungan haji.
“Khusus pembiayaan griya mabrur ini [dapat dinikmati nasabah] kalau mengambil pembiayaan setidak-tidaknya Rp200 juta ke atas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama SEVP Ritel BSM Wawan Setiawan menjelaskan bahwa hadiah tabungan haji otomatis diberikan perseroan kepada nasabah yang selama 2 tahun membayar angsuran pembiayaan dengan lancar.
Nantinya, nilai total tabungan haji yang diberikan BSM kepada tiap nasabah adalah Rp25 juta. Tabungan haji ini dapat digunakan nasabah untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Wawan optimis kehadiran program ini bisa mendongkrak nilai pembiayaan griya BSM sepanjang 2020. BSM menargetkan pertumbuhan pembiayaan hunian pada 2020 lebih baik dibanding capaian 2019 yang tumbuh 11 persen secara tahunan (yoy).
“Dengan program ini kami juga harapkan bisa meningkatkan porsi pembiayaan griya ke milenial hingga 60 persen," imbuhnya.
