Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hindari Moral Hazard, Bank Diimbau Cermat Petakan Nasabah Bermasalah

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Ryan Kiryanto mendorong restrukturisisasi kredit yang terpapar COVID-19 harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Ryan Kiryanto mendorong restrukturisisasi kredit yang terpapar COVID-19 harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.

Keringanan restrukturisasi kredit tersebut diatur dalam POJK nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian sebagai Kebijakan Countercyclical.

“Implementasi POJK harus dieksekusi dengan prinsip kehati-hatian untuk mencegah moral hazard dan menjunjung tinggi asas keadilan,” katanya, Kamis (2/4/2020).

Menurut Ryan, POJK tersebut sudah secara spesifik mengatur bahwa restrukturisasi kredit diperuntukkan bagi sektor-sektor ekonomi atau lapangan usaha yang secara langsung/tidak langsung terdampak COVID-19 melalui jalur perdagangan, investasi dan keuangan.

Sementara itu, bagi debitur yang bermasalah disebabkan bukan karena COVID-19 tetap direstrukturisasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Di sinilah bank-bank harus cermat dan cerdas dalam memetakan debitur-debitur yang terpapar COVID-19 dan yang bukan karena COVID-19 supaya tidak ada moral hazard dan tidak ada penumpang gelap,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menilai stimulus yang diberikan pemerintah via POJK tersebut akan cukup efektif membantu perbankan dan debitur di sektor riil dalam menyehatkan kembali usahanya.

Bila operasi usaha nasabah kembali normal, cash flow akan kembali lancar maka solvabilitas dan profitabilitas akan tetap membaik dan stabil.

“Dengan stimulus POJK tadi, maka NPL (non performing loan) bisa ditekan lebih rendah, juga persentase Loan at Risks (LaR) juga dapat diturunkan, sehingga biaya pencadangan atau CKPN dapat diturunkan, yang pada akhirnya membantu profitabilitas bank.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper