Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Bank Sampoerna Tumbuh 17 persen Sepanjang 2019

Peningkatan tersebut dikontribusi oleh penyaluran kredityang tercatat sebesar Rp7,8 triliun atau meningkat 8 persen yoy. Sekitar 62 persen dari total pinjaman atau sebesar Rp4,9 triliun disalurkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pengunjung melintas didekat logo Bank Sampoerna di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung melintas didekat logo Bank Sampoerna di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna mencatatkan kinerja aset sepanjang 2019 tumbuh sebesar 17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp11,5 triliun.

Peningkatan tersebut dikontribusi oleh penyaluran kredityang tercatat sebesar Rp7,8 triliun atau meningkat 8 persen yoy. Sekitar 62 persen dari total pinjaman atau sebesar Rp4,9 triliun disalurkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Meskipun sepanjang tahun 2019 kondisi perekonomian di Indonesia belum stabil termasuk banyaknya agenda politik yang terjadi sepanjang 2019 lalu, Bank Sampoerna tetap menunjukkan kinerja yang baik. Pemberdayaan UMKM tetap menjadi fokus utama Bank Sahabat Sampoerna," kata Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah melalui siaran pers, Kamis (2/4/2020).

Dari sisi pendanaan, perseroan berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga menjadi sebesar Rp9,7 triliun atau meningkat 23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pencapaian ini terutama ditopang oleh peningkatan dana murah yang signifikan, yaitu giro dan tabungan, sebesar 75 persen yoy, sehingga porsi dana murah perseroan meningkat menjadi 23 persen dari total DPK.

Sementara pada sisi profitablilitas, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp19 miliar pada 2019. CFO Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan pencadangan kredit perseroan meningkat dari 56,8 persen pada 2018 menjadi 68,6 persen pada 2019.

"Bank Sampoerna mulai menerapkan PSAK 71 di awal tahun 2020. Secara umum, total penyisihan dinilai sudah memadai. Dengan demikian manajemen berkeyakinan peningkatan penyisihan penurunan nilai kredit yang menyebabkan penurunan laba di tahun 2019 tidak akan terjadi lagi di tahun 2020," tutur Henky.

Dari sisi rasio keuangan, per akhir 2019, rasio kecukupan modal (CAR/ Capital Adequacy Ratio) Bank Sampoerna berada pada level 21,08 persen, lebih tinggi dari angka per akhir 2018 yang berada pada level 19,51 persen. Perseroan pada 2019 mendapat tambahan modal dari pemegang saham sebesar Rp265 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper