Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKM Binaan BNI Turut Produksi APD Medis

Setidaknya ada empat UKM binaan BNI yang memproduksi pakaian hazmat atau baju pelindung medis.
UKM Binaan BNI memproduksi APD/dokumen BNI
UKM Binaan BNI memproduksi APD/dokumen BNI

Bisnis.com, JAKARTA -- Tekanan terhadap perekonomian dan sektor usaha di tengah pandemi virus corona (Covid-19) cukup berat. Namun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. cukup yakin pengusaha kecil dan menengah (UKM) binaan mampu terus berusaha.

Perseroan bahkan mengklaim UKM binaannya mampu beradaptasi dan membantu pemerintah memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD), masker medis, hingga hand sanitizer.

Setidaknya ada empat UKM binaan yang memproduksi pakaian hazmat atau baju pelindung, yaitu di Bantaeng Sulawesi Selatan, Banjarbaru Kalimantan Selatan, Cilacap Jawa Tengah, dan Padang Sumatera Barat.

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BNI Tambok P. Setyawati menuturkan bahwa UKM tersebut mampu menghasilkan masker kain hingga 300 buah per hari.

Produk masker kain tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat atau dijual di pasar online sehingga dapat dikirim ke luar kota.

“Yang menggembirakan adalah beberapa pelaku UKM binaan ini telah bekerja sama dengan rumah sakit setempat dalam membuat baju pelindung diri. Produk pakaian hazmat-nya diutamakan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di daerah tersebut,” ujarnya.

Tambok menegaskan upaya yang dilakukan BNI bersama UKM binaannya merupakan langkah untuk memudahkan rumah sakit dan tenaga medis memperoleh APD yang memadai serta membantu masyarakat mendapatkan produk perlindungan diri yang terjangkau, yaitu masker nonmedis.

Upaya bersama itu pun dimaksudkan untuk memutus mata rantai Covid-19 melalui penyediaan hand sanitizer ramah lingkungan.

“Upaya ini juga menghidupkan UKM agar mereka tetap mendapat peluang usaha dan memperoleh penghasilan di masa sulit. Ini juga merupakan bagian dari kepedulian RKB kepada masyarakat, bangsa, dan negara pada masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, Tambok menyebutkan perseroan juga mengirimkan donasi tenaga kesehatan di rumah sakit dalam bentuk minuman herbal yang merupakan produksi UKM tersebut.

"Kegiatan ini membantu UKM lokal tetap berproduksi. Produk herbal tersebut diyakini dapat meningkatkan stamina saat pandemi ini. Produk yang diproduksi antara lain serbuk jahe merah, secang, sereh, serta temu lawak dalam kemasan saset dan botol siap minum," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper