1. Ini Cara Gampang Buka Rekening BNI Penerima Kartu Prakerja
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI ditunjuk menjadi satu-satunya bank penyalur Kartu Prakerja. Bank pelat merah itu memfasilitasi pembukaan rekening secara online, atau cukup dari rumah sehingga tidak perlu datang ke kantor cabang.
VP Corporate Communication BNI Selly Adriatika menyampaikan peserta Kartu Prakerja akan menerima uang dengan sistem transfer ke rekening peserta langsung usai mengikuti pelatihan.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Bank Bakal Berebut Dana, Siap-Siap Bunga Deposito Naik
Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit, bank bersaing ketat dalam menghimpun dana karena penurunan ekonomi dampak dari virus corona (Covid-19). Akibatnya, beban bunga atau suku bunga simpanan diproyeksikan bakal meningkat.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan beban bunga sektor perbankan cenderung meningkat dalam 3 tahun terakhir. Khususnya, pada akhir 2019, beban bunga perbankan tumbuh sekitar 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu (year-on-year/yoy).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. BTPN Syariah (BTPS) Bukukan Laba Rp402,297 Miliar, Tumbuh 39 Persen
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada kuartal I/2020 senilai Rp402,297 miliar.
Perolehan laba bersih tersebut meningkat 39,49 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/YoY) yang senilai Rp285,726 miliar.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Ini 9 Keuntungan Bila Buka Rekening Kartu Prakerja di BNI
Dalam penyaluran insentif program kartu prakerja, pemerintah menunjuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebagai official digital banking partner.
Peran bank pelat merah ini antara lain menjadi bank yang membukakan rekening bagi peserta kartu prakerja. Selain BNI, peserta bisa memilih penerimaan transfer ke e-wallet lainnya seperti LinkAja, Ovo, dan Gopay. Namun, kelebihan BNI adalah peserta bisa menarik tunai insentif di ATM.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Pak Jokowi! Jika Corona Reda Juni, Ini Kabar Baik Bagi Kredit Bank
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia memproyeksi rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) tidak akan naik signifikan akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut memungkinkan terjadi apabila pandemi bisa berakhir pada Juni 2020. Artinya, dampak pandemi terhadap kegiatan ekonomi hanya terjadi pada dua bulan lebih, yakni mulai akhir Maret 2020 hingga Juni 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.