1. Dampak Virus Corona, Grup Bank Mandiri Patungan Gaji dan THR Himpun Rp17 Miliar
Pegawai Grup Bank Mandiri menyisihkan gaji dan tunjangan hari raya (THR) untuk memberi bantuan dalam bentuk sembako dan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19).
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan gerakan Mandirian Cinta Indonesia, merupakan bentuk kepedulian pegawai untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi sulit karena pandemi Covid-19.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Lampu Kuning Kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Bank pembangunan daerah diingatkan untuk memperkuat alarm kewaspadaan kredit bermasalah ataupun kredit macet (NPL) seiring lebih lambatnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2020.
Alarm lebih kencang terutama untuk daerah-daerah yang pertumbuhan ekonominya berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Program Pensiun dan RBC jadi Sorotan, Asabri Perbaiki Kinerja Keuangan
PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri menyatakan sedang melakukan perbaikan kondisi keuangan. Risk based capital atau RBC perseroan diperkirakan akan semakin membengkak pada tahun ini.
Corporate Communications Officer Asabri Desy Ananta Sembiring menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya perbaikan kondisi keuangan seiring adanya sejumlah masalah finansial di tubuh perseroan.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Per April 2020, BNI Salurkan Bansos Rp5,4 Triliun
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat telah menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp5,4 triliun sejak awal tahun hingga akhir April 2020.
Penyaluran bansos dinila mendesak karena dampak pandemi Covid-19 telah menekan perekonomian, menurunkan aktivitas produksi perusahaan, serta berakibat pada banyaknya pemutusan hubungan kerja atau banyak karyawan yang dirumahkan.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Penerapan PSBB, Agen Laku Pandai Jadi Andalan Bank Milik Negara
Agen laku pandai menjadi andalan bagi bank milik negara untuk melayani transaksi masyarakat di tengah penerapan pembatasan sosial skala besar.
Agen laku pandai ditujukan untuk membantu layanan perbankan maupun layanan keuangan lainnya, terutama di wilayah perdesaan yang belum terakses kantor cabang perbankan.
Baca berita selengkapnya di sini.