Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Proyeksi Bisnis Kredit Kendaraan & Kartu Kredit Masih Lesu. Kenapa Ya?

Kredit konsumer BCA tumbuh moderat sebesar 3,0 persen yoy menjadi Rp154,9 triliun, sejalan dengan tren pertumbuhan pembelian rumah dan otomotif yang lambat.
Nasabah melakukan transaksi perbankan di myBCA di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman
Nasabah melakukan transaksi perbankan di myBCA di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. memproyeksikan penyaluran kredit kendaraan bermotor dan outstanding kartu kredit akan terus mengalami pelemahan.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2020, Bank BCA membukukan portofolio kredit yang tumbuh 12,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year) menjadi Rp612,2 triliun.

Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh kredit korporasi yang meningkat 25,4 persen yoy menjadi Rp260,4 triliun. Sementara itu, kredit komersial dan UKM naik 5,0 persen yoy menjadi Rp191,2 triliun.

Hal yang menjadi catatan adalah kredit konsumer yang tumbuh moderat sebesar 3,0 persen yoy menjadi Rp154,9 triliun, sejalan dengan tren pertumbuhan pembelian rumah dan otomotif yang lambat.

Pada segmen kredit konsumer, KPR tumbuh 7,0 persen yoy menjadi Rp92,5 triliun, KKB turun 2,1 persen yoy menjadi Rp47,2 triliun, dan outstanding kartu kredit turun 3,7 persen yoy menjadi Rp12,4 triliun.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pelemahan KKB dan kartu kredit sejalan dengan penerapan pembatasan sosial skala besar (PSBB) di kota-kota besar. Penerapan PSBB membuat masyarakat mengurangi penggunaan kartu kredit dan cenderung beralih ke digital payment.

Selain itu, penjualan mobil dan motor, berdasarkan informasi yang dia dapat menurun 70 persen hingga 80 persen.

"Kami perkirakan ke depan kedua sektor ini [KKB dan KK], akan melemah terus," katanya dalam paparan secara virtual, Rabu (27/5/2020).

Jahja mengakui, dalam rangka hari jadi BCA ke-63 yang dilakukan Februari 2020 lalu, pihaknya telah mengadakan expo yang memudahkan nasabah untuk membeli KPR maupun KKB. Namun, penambahan volume KPR dan KKB tersebut terhadap portofolio kredit BCA baru akan tercermin pada bulan setelah Maret 2020.

"Jadi, memang nampak bertahap secara umum," sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper