Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Jadi Penasehat, BNI Kucurkan Pinjaman ke Bank Bukopin

Bank Bukopin dan BNI sebelumnya telah menyetujui kerja sama dalam bidang treasury management yang diharapkan dapat mendukung BBKP dalam pengembangan bisnis ke depan.
Bank Bukopin/Sumber: Laman Web Bosowa
Bank Bukopin/Sumber: Laman Web Bosowa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah bersepakat untuk bekerja sama dalam pemberian technical assistance bidang treasury management.

Kerja sama technical assistance di bidang treasury management tersebut berupa antara lain pelatihan sumber daya manusia (SDM), penyusunan kebijakan perusahaan, konsultansi, dan advisory.

Langkah strategis tersebut diharapkan dapat mendukung Bank Bukopin dalam mengelola fungsi treasury management dan pengembangan bisnis ke depannya.

Tidak hanya itu, BNI juga memberikan pinjaman ke Bank Bukopin. Direktur Kepatuhan Bank Bukopin Hari Wurianto mengatakan pinjaman tersebut merupakan skema business to business (b-t-b) biasa antar bank.

"[Bentuknya] Money market biasa antar bank," ujarnya Selasa (9/6/2020).

Namun, saat ditanyakan terkait dengan nilai pinjaman yang didapat dari BNI, Hari enggan menjawab.

Sementara itu, Direktur Operasi & TI Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan BNI menjadi penasehat pengelolaan likuiditas perseroan karena memiliki jaringan yang cukup kuat dalam hal pemenuhan likuiditas. BNI juga mampu mempererat kerja sama Bank Bukopin dengan mitra yang selama ini telah terjamin.

"Network mereka cukup luas. Kami diperkenalkan dengan banyak network tersebut. Kami harap kepercayaan mitra khususnya perbankan lebih kuat kepada kami," katanya.

Selain itu, BNI akan membantu dengan para nasabah besar untuk memberikan kepercayaan penempatan dana saat kondisi likuiditas perbankan mengetat seperti saat ini.

Terkait dengan upaya penjaminan likuiditas, Adhi mengatakan perseroan juga terus melanjutkan kerja sama dengan beberapa bank besar dalam hal penempatan dana. "Kami juga terus menggunakan pasar uang antar bank dan ini masih jalan," katanya.

Adapun, saat dikonfirmasi Bisnis terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada Bank Bukopin, Direktur Utama BNI Herry Sidharta dan Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo tidak merespons hingga berita ini diturunkan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper