Bisnis.com, JAKARTA — Dana Pensiun Lembaga Keuangan atau DPLK Bumiputera mencatatkan pertumbuhan penerimaan iuran hingga 35,68 persen (year-on-year/yoy) pada 2019.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2019, DPLK Bumiputera penyelenggara program pensiun iuran pasti (PPIP) mencatatkan penerimaan iuran Rp23,3 miliar. Jumlah tersebut tumbuh dari capaian 2018 senilai Rp17,18 miliar.
DPLK dari Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 tersebut membayarkan manfaat pensiun Rp22,17 miliar pada 2019. Jumlahnya naik 1,02 persen (yoy) dari Rp21,9 miliar pada tahun sebelumnya.
Baca Juga
Perseroan membukukan aset Rp213,5 miliar pada penghujung 2019. Jumlah tersebut tumbuh 5,42 persen (yoy) dari perolehan Rp202,5 miliar pada 2018.
Total investasi yang dicatatkan DPLK Bumiputera pada 2019 senilai Rp209,13 miliar, naik 5,58 persen (yoy) dari 2018 senilai Rp198,08 miliar. Meskipun begitu, pendapatan investasinya pada 2019 senilai Rp14,8 miliar tercatat turun 1,37 persen (yoy) dari 2018 senilai Rp15,03 miliar.
Adapun, hasil usaha yang dicatatkan perseroan pada tahun buku 2019 mencapai Rp11,7 miliar. Jumlahnya menurun 0,67 persen (yoy) dari posisi 2018 senilai Rp11,78 miliar.
