Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Saran Dapen BCA soal Regulasi Pengembangan Dana Pensiun Tanah Air

India dan China disebut menjadi negara dengan skema program dana pensiun yang bisa menjadi acuan inovasi di Indonesia.
Ilustrasi dana pensiun./Bisnis - Albir Damara
Ilustrasi dana pensiun./Bisnis - Albir Damara

Bisnis.com, JAKARTA - India dan China disebut menjadi negara dengan skema program dana pensiun yang bisa menjadi acuan inovasi program pensiun di Indonesia. Ide tersebut tercetus usai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan diskusi dalam forum global yang mempertemukan otoritas dana pensiun dari berbagai dunia.

Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno mengatakan program pensiun India dan China memang berpeluang untuk diadaptasi di Indonesia. Untuk itu, Budi menyoroti bagaimana regulasi dana pensiun di Indonesia saat ini apakah sudah mengakomodir inovasi-inovasi baru.

Saat ini, kerangka hukum dana pensiun di Indonesia telah diatur melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, yang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

"Meskipun pembaruan ini telah memberikan fleksibilitas tambahan, perlu diskusi lebih lanjut di antara para pemangku kepentingan untuk memastikan beberapa hal," kata Budi kepada Bisnis, Senin (2/11/2024).

Pertama adalah harmonisasi kebijakan. Budi menjelaskan regulasi dana pensiun dan kebijakan fiskal sejalan dalam mendorong pertumbuhan program pensiun di Indonesia.

Kedua adalah inovasi produk. Menurutnya, regulasi yang berlaku harus dapat mengakomodasi inovasi-inovasi dalam produk program pensiun.

Ketiga adalah edukasi publik. Budi menilai, inovasi-inovasi dalam skema dana pensiun tidak lepas partisipasi peserta dana pensiun sehingga perlu dilakukan perluasan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya dana pensiun.

"Potensi adaptasi program pensiun dari China dan India cukup besar, namun implementasinya memerlukan dukungan regulasi, infrastruktur yang memadai, serta peningkatan kesadaran masyarakat. Keberhasilan adaptasi ini juga bergantung pada sinergi yang kuat antara pemerintah, regulator dan pelaku industri," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper