Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Penjaminan Kredit UMKM, Bank Tetap Selektif Salurkan Pinjaman

Penyaluran kredit perbankan per Mei tumbuh sangat rendah di kisaran 3 persen secara tahunan.
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku industri perbankan diperkirakan masih akan selektif dalam menyalurkan kredit meski mendapat relaksasi penjaminan dari pemerintah.

Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas Aviliani perbankan memang mendapat relaksasi yang cukup banyak mulai dari penempatan dana, relaksasi restrukturisasi kredit, hingga penjaminan kredit UMKM.

Namun, jika permintaan dan kepercayaan masyarakat masih rendah, perbankan diperkirakan masih akan sangat selektif dalam menyalurkan kreditnya.

"Memang untuk dananya dari sisi supply sudah bagus, cuma di lapangan masih akan susah karena permintaan dari masyarakat masih belum pulih," katanya Senin malam (6/7/2020).

Dia melanjutkan kredit per Mei sudah tumbuh sangat rendah di kisaran 3 persen secara tahunan. Jika pertumbuhan pada Juni dan Juli dapat bangkit, maka ini akan dapat menjadi indikator baik bagi penyaluran kredit dalam paruh kedua semester ini.

"Terutama pada bulan Juli 2020 di mana sudah banyak pelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah banyak dilakukan di beberapa daerah," ujarnya.

Sebagai informasi, meski tetap optimistis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., tetap menekankan strategi kehati-hatiannya dalam penyaluran kredit tahun ini.

Priyastomo, Direktur Bisnis Kecil, Ritel dan Menengah Bank BRI menyebutkan dalam perjanjian kerja sama penjaminan, Askrindo atau Jamkrindo akan menjamin 80 persen dari tunggakan pokok dan/atau bunga atau dari maksimal sebesar plafon pinjaman program PEN yang direalisasikan dan Pemerintah menanggung Imbal Jasa Penjaminan (IJP) yang dibayarkan kepada kedua lembaga penjamin dimaksud.

“Bank BRI sebagai penyalur kredit akan selalu tetap menerapkan azas prudential banking serta berpedoman pada syarat dan ketentuan atas penjaminan tersebut,” tambah Priyastomo.

Adapun, pada Selasa (7/7/2020),beberapa bank telah meneken kerja sama penjaminan kredit modal kerja (KMK) segmen UMKM dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Kerja sama ini akan mempercepat penyaluran kredit khusus yang bersumber dari dana penempatan pemerintah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper