Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Risiko Tinggi, Ekonom: Indikator Sektor Perbankan Masih Aman

Penyaluran kredit perbankan hingga semester I/2020 masih tercatat melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun di sisi lain, simpanan masyarakat tercatat tumbuh lebih tinggi.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam (dari kiri) menyampaikan paparan didampingi Direktur Mohammad Faisal, dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam (dari kiri) menyampaikan paparan didampingi Direktur Mohammad Faisal, dan Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom menilai indikator-indikator industri perbankan Tanah Air saat ini masih menunjukkan kondisi yang aman meski menghadapi tekanan besar akibat pandemi Covid-19.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan penyaluran kredit perbankan hingga semester I/2020 masih tercatat melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun di sisi lain, simpanan masyarakat tercatat tumbuh lebih tinggi.

Di samping itu, rasio kredit bermasalah perbankan (NPL) secara industri dinilai masih berada pada level yang terjaga. Rasio NPL perbankan pada Mei 2020 tercatat sebesar 3,01 persen.

"Walaupun NPL tinggi, masih relatif terjaga. Demikian juga indikator lain, seperti CAR [capital adequcy ratio], BOPO [belanja operasional terhadap pendapatan operasional], dan NIM [net interest margin] masih terjaga," katanya dalam acara CORE Midyear Review 2020 secara virtual, Selasa (21/7/2020).

Meski demikian, Piter menyampaikan industri perbankan masih dihadapkan dengan risiko yang tinggi seiring dengan dunia usaha yang belum kembali pulih akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, selama pandemi Covid-19 masih belum tertangani, risiko di dunia usaha akan tetap besar dan akan menimbulkan gangguan pada cashflow sehingga bisa menyebabkan kredit macet di perbankan.

Alhasil, kondisi perbankan akan memburuk dan menurut Piter krisis keuangan pada 1998 lalu bisa saja kembali terjadi.

"Jika [Covid-19] tidak bisa di-manage, maka akan menjalar ke bank yang akan menyebabkan lonjakan kredit macet, ujungnya kondisi bank memburuk, menggerus CAR, bisa kita mengalami krisis keuangan yang sama seperti di tahun 1998," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Piter, sangat dibutuhkan sinergi yang sungguh-sungguh oleh orotitas terkait untuk menjaga ketahanan dunia usaha dan sektor keuangan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper