OJK Dorong Digitalisasi, Akses KUR Kini Bisa Lewat Ponsel

OJK membuat terobosan untuk mempermudah masyarakat memperoleh akses KUR dalam bentuk digitalisasi. Terobosan ini sangat membantu masyarakat, terlebih di situasi pandemi Covid-19.
Foto suasana di loby gedung Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta
Foto suasana di loby gedung Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam pidatonya di Sidang Tahunan hari ini, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa platform teknologi harus digunakan untuk mendukung transformasi kemajuan bangsa, serta harus diarahkan untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Atau dengan kata lain membawa manfaat untuk masyarakat luas.

Hal ini ternyata sudah dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan membuat terobosan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara digital.

OJK membuat terobosan untuk mempermudah masyarakat memperoleh akses KUR dalam bentuk digitalisasi. Sebagai pilot project terobosan ini telah diluncurkan di Bali dalam bentuk website www.kurbali.com dan telah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat Bali.

Melalui website tersebut, masyarakat yang ingin mengetahui mengenai KUR dan mengajukan KUR dapat langsung mengakses melalui ponsel, tanpa perlu repot datang ke bank.

Terobosan ini sangat membantu masyarakat, terlebih di situasi pandemi Covid-19 saat ini. Masyarakat dapat langsung memperoleh informasi dan mengajukan KUR dari rumahnya.

Bahkan melalui website ini, masyarakat juga dapat memantau status pengajuannya, apakah dalam proses, disetujui, atau ditolak.

Kurbali.com juga memiliki fitur simulasi, sehingga orang yang ingin meminjam KUR dapat mengetahui besar angsuran per bulan yang harus dibayar.

Pembuatan inovasi ini sebagai salah satu solusi OJK atas kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengakses KUR, seperti belum pernah menggunakan produk bank sebelumnya, lokasi bank yang jauh dari tempat tinggal, hingga tidak tahu kemana mencari informasi tentang KUR.

Oleh sebab itu, OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali mengembangkan www.kurbali.com dengan mengusung tema Website KUR untuk Semeton Bali guna memudahkan masyarakat di Bali memperoleh informasi dan mengajukan KUR di bank secara online dalam satu kanal website.

Di sisi lain, website ini juga memudahkan Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam mensosialisasikan KUR di masyarakat

Sejak awal www.kurbali.com diperkenalkan pada tanggal 21 Agustus 2019 di Pameran pembangunan Provinsi Bali hingga 14 Agustus 2020, website tersebut telah diakses lebih dari 50.773 kali, dengan jumlah pengajuan KUR sebanyak 1.403 pengajuan.

OJK Dorong Digitalisasi, Akses KUR Kini Bisa Lewat Ponsel

Fitur website www.kurbali.com (sumber: instagram @OJKindonesia)

Tercatat 60 pengajuan dengan nominal mencapai Rp3,137 miliar telah disetujui dan sebanyak 747 pengajuan sedang dalam proses analisa. Untuk tahun 2020 sendiri target penyaluran KUR di provinsi Bali sebesar Rp6,647 miliar dan hingga Juli 2020 telah tercapai 47,45% atau senilai Rp. 3,153 miliar.

Kurbali.com juga dilengkapi dengan fitur yang lengkap dan sesuai kebutuhan masyarakat, seperti syarat KUR, simulasi kredit, pengajuan KUR, hingga cek status pengajuan dan pengaduan.

Terdapat 15 Bank Penyalur KUR yang memiliki kantor cabang di Bali yang bisa dipilih melalui kurbali.com ini yaitu BPD Bali, BRI, BRI Syariah, BNI, Mandiri, BTN, Bank Artha Graha, Bank BJB, Bank BTPN, Bank Permata, BCA, Bank Bukopin, Maybank, OCBC NISP, dan Bank Sinar Mas.

Dengan keberadaan website www.kurbali.com yang hanya ada di Bali dan yang pertama di Indonesia ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat Bali khususnya yang dapat mengakses dan mendapatkan KUR untuk pembiayaan usaha produktifnya.

Ke depan terobosan ini diharapkan juga dapat diterapkan di daerah-daerah lainnya sehingga akan semakin banyak masyarakat yang memperoleh KUR, UMKM semakin tumbuh dan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. Hingga pada akhirnya akan mendorong perekonomian Indonesia.

Bravo OJK!

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper