Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Bukopin Klaim Tidak Lagi Ada Penarikan Dana Nasabah

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan saat ini penarikan dana yang dilakukan nasabah hanya untuk transaksi biasa. Setelah KB Kookmin Bank masuk menjadi pemegang saham pengendali Bukopin, penarikan dana nasabah sudah menyusut.
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Bank Bukopin Tbk. menegaskan saat ini sudah tidak lagi ada penarikan dana besar-besaran yang dilakukan oleh nasabah setelah adanya isu yang meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, isu pengetatan likuiditas Bank Bukopin sempat terhembus kencang. Nasabah kemudian merespon isu tersebut secara panik. Bahkan, beredar video terkait kesulitan penarikan dana yang dilakukan nasabah.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan saat ini penarikan dana yang dilakukan nasabah hanya untuk transaksi biasa. Setelah KB Kookmin Bank masuk menjadi pemegang saham pengendali Bukopin, penarikan dana nasabah sudah menyusut.

"Penarikan dana sudah reda, sudah tidak ada, paling hanya transaksi biasa. Sejak Kookmin masuk menjadi pengendali penarikan dana sudah menyusut," katanya kepada Bisnis, Kamis (27/8/2020).

Adapun setelah isu pengetatan likuiditas yang sempat beredar, Bank Bukopin melakukan aksi korporasi berupa penawaran umum terbatas (PUT) V yang pada akhirnya Bukopin.

Melalui aksi korporasi ini komposisi Pemegang saham Bank Bukopin per 30 Juli menjadi KB Kookmin Bank (33,9%), Bosowa Corporindo (23,4%), Negara Republik Indonesia (6,37%) dan Publik (termasuk Kopkapindo dan Kopelindo, total 36,33%).

Dengan hasil ini, menjadikan KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham terbesar dan disetujui sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan. Hal ini juga berdampak positif dengan disematkannya peringkat Bank Bukopin menjadi AA-(idn) dan predikat Rating Watch Positif.

Sebagai aksi korporasi selanjutnya, Bank Bukopin juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Selasa, 25 Agustus 2020. Rangkaian aksi korporasi ini dilakukan dalam hal memperkokoh fundamental Bank Bukopin.

Pada RUPSLB tersebut juga disetujui PMTHMETD sebagai bagian dari pengokohan fundamental perseroan dan akan menjadikan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 67% saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper