Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hentikan sementara transaksi rekening doemant untuk melindungi kepentingan publik.
Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK M. Natsir Kongah menegaskan hak dan dana di dalam rekening tetap aman.
"Reaktivasi bisa segera dilakukan ketika nasabah mengaktifkan kembali rekeningnya dan memutuskan untuk terus memakai rekening yang dimilikinya," kata Natsir kepada Bisnis, Minggu (18/5/2025).
Dia menyebut PPATK melindungi rekening-rekening milik masyarakat yang berstatus dormant sesuai dengan data perbankan yang diterima. Alasannya agar tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
"Misalnya dari risiko peretasan, pelaku pidana, dan lainnya," tuturnya.
Sebab, kaya Natsir, banyak sekali nasabah tidak sadar masih memiliki rekening serta terjadi jual beli rekening dormant. "Sehingga ada potensi penggunaan rekening dormant untuk aktivitas tindak pidana," sebutnya.
Baca Juga
Ia menyampaikan dengan pemblokiran oleh PPATK, maka nasabah akan diberitahukan oleh bank bahwa mereka memiliki rekening yang tidak aktif apakah akan diteruskan atau di tutup permanen agar tidak disalah gunakan.
"Sistem perbankan kita sudah sangat bagus, namun dalam rangka memitigasi risiko maka kami bertindak melindungi semua rekening nasabah yang dormant, yang datanya kami peroleh dari perbankan," tuturnya.
Adapun, PPATK mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 ada puluhan ribu rekening yang teridentifikasi sebagai hasil dari praktik jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online.
Selain itu, rekening milik orang lain juga ditemukan secara masif digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana penipuan, perdagangan narkotika, dan berbagai kejahatan lainnya.
"Pada tahun 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam keterangan resminya.
Berikut beberapa langkah yang bisa ditempuh nasabah. Pertama, tutup rekening yang sudah lama tidak terpakai/aktif. Kedua, jangan pernah memberi data pribadi kepada orang asing.
Ketiga, langsung lapor ke pihak bank atau aparat penegak hukum apabila memperoleh transfer uang dari rekening tidak dikenal.
Selain memastikan keamanan dan transparansi sistem keuangan, penghentian sementara ini juga bertujuan untuk:
1. Memberikan pemberitahuan kepada nasabah terkait status dormant rekening mereka.
2. Menginformasikan kepada ahli waris atau pimpinan perusahaan (bagi nasabah korporasi) apabila rekening tersebut tidak diketahui keberadaannya.