Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Dorong Pemanfaatan Hasil Wakaf untuk Kepentingan Produktif

Pengelolaan aset wakaf saat ini, peruntukannya masih terfokus untuk tujuan sosial seperti penyediaan fasilitas pemakaman, masjid atau mushola.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyakasikan Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mempraktikkan salam Corona di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (12/3/2020)./Asdep KIP Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyakasikan Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mempraktikkan salam Corona di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (12/3/2020)./Asdep KIP Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong pemanfaatan hasil wakaf digunakan untuk kebutuhan produktif yang bermanfaat mengentaskan kemiskinan. Hal ini disampaikan saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Wakaf Indonesia (BWI), Senin (14/9/2020).

Dia memaparkan, Sistem Informasi Wakaf Kementerian Agama pada 2019 menunjukan bahwa pengelolaan wakaf, yang sebagian besar terdiri dari aset tidak bergerak, belum banyak diarahkan untuk kegiatan produktif.

Pengelolaan aset wakaf saat ini, peruntukannya masih terfokus untuk tujuan sosial seperti penyediaan fasilitas pemakaman, masjid atau mushola. Untuk itu, BWI selaku nazhir nadzir (pihak yang menerima harta benda wakaf), diharapkan untuk melakukan pengelolaan harta-harta wakaf secara produktif melalui investasi berbagai sektor.

“Seperti properti, perkebunan, manufaktur, rumah sakit, dan sebagainya. Hasil dari investasi ini akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan sesuai dengan peruntukan harta wakaf, yakni pemenuhan sarana dan prasarana ibadah dan aktivitas sosial,” katanya.

Dia mendorong pengelolaan wakaf dilakukan lebih profesional dan kreatif. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform digital dan teknologi agar mendorong transparansi dan meningkatkan kredibilitas.

Senada dengan wapres, Menteri Agama Fachrul Razi meyakini ekonomi wakaf akan bertahan terhadap guncangan krisis dan resesi ekonomi global selama aset wakaf dikelola secara amanah, transparan, profesional dan dilandasi tanggung jawab dunia dan akhirat.

“Skema penyertaan saham atau modal wakaf dalam proses bisnis komersial seperti real estate, hotel perkantoran sudah saatnya didorong dengan sangat hati-hati sebagai pengganti skema tukar guling atau ruislag [tukar guling] aset wakaf,” katanya.

Beberapa pemanfaatan wakaf untuk kegiatan produktif sudah mulai banyak dikampanyekan. Di antaranya untuk pembangunan rumah sakit, pabrik, ruko, sekolah dan lainnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper