Wapres Tinjau Langsung Pemberian BSU ke Pekerja BPJS Ketenagakerjaan

Wapres tinjau penyaluran BSU 2025 di Tangerang. BPJS Ketenagakerjaan serahkan data 15 juta pekerja aktif demi jaga daya beli & dorong ekonomi
Foto: Wapres Tinjau Langsung Pemberian BSU ke Pekerja BPJS Ketenagakerjaan
Foto: Wapres Tinjau Langsung Pemberian BSU ke Pekerja BPJS Ketenagakerjaan

Bisnis.com, TANGERANG - Wakil Presiden Republik Indonesia didampingi oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan meninjau langsung penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja di Kantor Pos Tangerang, Rabu (16/7).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen negara dalam menjaga daya beli Pekerja/Buruh guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Adapun pekerja yang berhak mendapatkan BSU diatur dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025 yang salah satunya merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan ini memperlihatkan juga sinergi antar lembaga, khususnya antara Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam menyediakan data yang akurat untuk mendukung suksesnya BSU tahun 2025. turut dihadir pada kegiatan tersebut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan dan Direktur Utama PT Pos Indonesia.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wakil Presiden atas kepedulian dan arahannya. Juga kepada Kementerian Ketenagakerjaan atas kepercayaan yang terus diberikan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra utama dalam validasi data penerima BSU,” ujar Pramudya Iriawan Buntoro kepada pers.

Diketahui hingga awal Juli 2025, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan data lebih dari 15 juta peserta aktif yang sesuai dengan kriteria penerima BSU. Data ini meliputi pekerja dengan penghasilan di bawah atau setara UMK dan menjadi peserta aktif hingga April 2025. Proses validasi dan seleksi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.

Pramudya menambahkan, BSU juga menjadi bukti bahwa kepesertaan aktif membawa manfaat lebih luas bagi pekerja. Selain itu, pentingnya sinergi antar-lembaga, termasuk PT Pos Indonesia dan bank Himbara sebagai mitra distribusi, menjadi faktor penting keberhasilan penyaluran hingga ke pekerja di pelosok negeri.

“Kami percaya bahwa perlindungan pekerja adalah fondasi kemajuan bangsa. Menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan berarti mengambil bagian dalam ekosistem negara yang siap melindungi dan mendukung pekerja dalam kondisi apapun,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan terus mengajak masyarakat dan pemberi kerja untuk tidak hanya mendaftarkan, tetapi juga memastikan kepesertaan pekerja tetap aktif dan upah dilaporkan dengan benar.

Hal ini menjadi kunci agar manfaat program-program negara, termasuk BSU, dapat diakses secara optimal dan berujung pada pekerja yang dapat bekerja keras dan bebas cemas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto