Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok, Bisnis Wealth Management Bank Mandiri Sempat Turun

Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Elina Wirjakusuma mengatakan penurunan IHSG tersebut menyebabkan penurunan nilai portofolio investasi di beberapa produk seperti reksa dana ataupun saham.
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengakui bisnis wealth management sempat mengalami gangguan pada awal pandemi karena penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang cukup drastis hingga ke level 3.900-an.

Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Elina Wirjakusuma mengatakan penurunan IHSG tersebut menyebabkan penurunan nilai portofolio investasi di beberapa produk seperti reksa dana ataupun saham. Alhasil, portofolio produk investasi Bank Mandiri sempat turun menjadi hanya Rp63,4 triliun pada akhir Maret 2020.

Menurutnya, saat ini nasabah sudah dapat beradaptasi dan mulai melakukan penempatan dana di sejumlah produk investasi untuk mendapatkan keuntungan. Buktinya, per Agustus 2020 posisi portofolio produk investasi sudah mencapai Rp71,4 triliun atau naik signifikan sebesar 10% dibandingkan posisi Maret 2020.

"Bisnis wealth management sendiri sempat mengalami gangguan, terutama pada saat awal pandemi," katanya kepada Bisnis, Rabu (23/9/2020).

Di era new normal ini, lanjutnya, nasabah sudah mulai dapat mengatur kondisi keuangan dan likuiditas. Melalui proses advisori portofolio investasi, nasabah melakukan penempatan dana dalam beberapa produk investasi yang menarik. Penurunan tingkat suku bunga simpanan turut menjadi salah satu penyebab meningkatnya kebutuhan atas produk tersebut.

Bahkan, saat ini instrumen obligasi pemerintah cukup diminati oleh nasabah, contohnya peminat dari sukuk ritel seri SR013 yang meningkat dengan kupon yang juga menarik. "Tentunya tidak hanya obligasi ritel, namun fixed rate maupun melalui reksa dana pendapatan tetap juga menjadi pilihan nasabah untuk bisa mendapatkan keuntungan di kemudian hari," sebutnya.

Sementara itu, hingga Agustus 2020, dana kelolaan nasabah wealth management di Bank Mandiri adalah senilai Rp227 triliun atau tumbuh 9% secara year on year (yoy).  Salah satunya ditopang dari pertumbuhan dana kelolaan yang ditempatkan pada produk investasi.

Hanya saja, jumlah nasabah mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan posisi Desember 2019 atau turun menjadi sebanyak 54.000 nasabah. Hal tersebut juga disebabkan kondisi perekonomian yang belum pulih akibat Covid-19 sehingga terdapat nasabah yang tidak dapat memenuhi persyaratan minimal dana kelolaan untuk segmen prioritas (minimal dana kelolaan sebesar Rp1 miliar atau ekuivalen) atau segmen private banking (minimal dana kelolaan sebesar Rp20 miliar atau ekuivalen).

"Pertumbuhan tersebut cukup dapat ditoleransikan mengingat kondisi perekonomian yang belum pulih akibat Covid-19," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper