Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Nasional Enggan Ekspansi, Ini yang Mesti Dilakukan Pemerintah

Bank swasta banyak yang belum membuka cabang di luar negeri. Pertimbangan adanya peluang bisnis remitansi menjadi ukuran bagi bank untuk melakukan ekspansi.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan nasional dinilai masih banyak yang enggan melakukan ekspansi ke luar negeri. Insentif berupa kemudahan akses modal untuk melakukan ekspansi pun dinilai belum mampu membantu perbankan dalam melebarkan sayap ke luar negeri.

Senior Faculty LPPI Moch Amin Nurdin mengatakan hanya bank milik negara seperti Mandiri dan BNI yang banyak membuka cabang luar negeri, mulai dari kawasan ASEAN, Asia, hingga Eropa. Namun, bank swasta banyak yang belum membuka cabang di luar negeri. Pertimbangan adanya peluang bisnis remitansi menjadi ukuran bagi bank untuk melakukan ekspansi.

Selain itu, insentif yang bisa diberikan pemerintah pun kemungkinan terbatas dalam mendorong ekspansi, meskipun bentuknya berupa kemudahan akses modal. Pemerintah perlu mendorong pengusaha dalam negeri untuk melakukan ekspor sehingga membuka peluang bagi bank yang membiayai perusahaan tersebut untuk membuka cabang di luar negeri.

"Pemerintah dorong pengusaha untuk ekspor dan kemudian bank yang membiayai perusahaan-perusahaan tersebut bisa buka cabang di negara tujuan ekspor itupun harus dengan nominal yang cukup signifikan," katanya kepada Bisnis, Senin (5/10/2020).

Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat perbankan nasional kesulitan melakukan ekspansi. Pertama, izin mendirikan cabang di luar negeri yang tidak mudah. Pasalnya, regulasi di beberapa negara justru menghambat rencana ekspansi, meskipun AFAS 6 telah diratifikasi.

Kedua, ekspansi ke luar negeri membutuhkan pertimbangan yang matang, selain kebutuhan adanya nasabah yakni tenaga kerja Indonesia, juga kerja sama bisnis antar negara untuk mempermudah bank menjangkau market negara tersebut.

"Kemampuan SDM kita belum cukup mumpuni untuk dapat bersaing dengan bank bank di luar negeri," sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper