Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Implementasi Qanun LKS Aceh, BNI Syariah Tambah Lagi 6 Outlet Baru

Pembukaan ini melengkapi pembukaan 6 outlet pada September 2020. Dengan demikian, saat ini BNI Syariah telah membuka sebanyak 19 KCP sebagai implementasi Qanun LKS.
Petugas BNI Syariah Kantor Cabang Banda Aceh sedang melayani transaksi nasabah, Senin (19/10). BNI Syariah resmi membuka enam outlet kantor cabang pembantu (KCP) melengkapi pembukaan 13 outlet sebelumnya, sehingga sampai saat ini BNI Syariah telah membuka total 19 KCP dalam rangka implementasi Qanun LKS. / Dok. BNI Syariah
Petugas BNI Syariah Kantor Cabang Banda Aceh sedang melayani transaksi nasabah, Senin (19/10). BNI Syariah resmi membuka enam outlet kantor cabang pembantu (KCP) melengkapi pembukaan 13 outlet sebelumnya, sehingga sampai saat ini BNI Syariah telah membuka total 19 KCP dalam rangka implementasi Qanun LKS. / Dok. BNI Syariah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah melanjutkan implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Provinsi Aceh.

BNI Syariah pada hari ini (19/10/2020) membuka 6 outlet Kantor Cabang Pembantu (KCP), yang sebelumnya beroperasi sebagai BNI Konvensional. Enam outlet tersebut yakni KCP Kutacane, Aceh Tenggara; KCP Nagan Raya; KCP Lhoksukon, Aceh Utara; KCP Luengbata, Banda Aceh; KCP Sukaramai, Lhokseumawe; dan KCP Unsyiah Darussalam, Banda Aceh.

Pembukaan ini melengkapi pembukaan 6 outlet pada September 2020. Dengan demikian, saat ini BNI Syariah telah membuka sebanyak 19 KCP sebagai implementasi Qanun LKS.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan pembukaan enam kantor cabang pembantu ini dapat semakin mempermudah akses masyarakat Aceh untuk mendapatkan layanan perbankan syariah dan menambah realisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun pembiayaan dari BNI ke BNI Syariah.

Sampai saat ini, target BNI Syariah pada 2020 untuk migrasi DPK telah tercapai sebesar 116%, sedangkan migrasi pembiayaan sebesar 126%. Total bisnis BNI yang akan dimigrasikan ke syariah hingga batas akhir pelaksanaan Qanun adalah sebesar Rp3 triliun untuk DPK dan Rp1,6 triliun untuk pembiayaan.

Dengan dibukanya 6 outlet KCP, kini BNI Syariah tercatat mempunyai 27 outlet di Aceh, yang terdiri atas 2 Kantor Cabang (KC), 21 kantor cabang pembantu (KCP), dan 4 payment point.

Dia mengatakan pencapaian target bisnis Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) ini seiring dengan implementasi beberapa fokus strategi diantaranya percepatan pembukaan rekening dengan sharing data BNI ke BNI Syariah, aktif melakukan sosialisasi simplikasi pembukaan rekening dana dan implementasinya.

Di samping itu, perseroan menerapkan pre approval untuk pembiayaan konsumer. Juga aktif melakukan kunjungan prioritas dan korporat, serta mempercepat penandatangan kerjasama lokal yang masih tertunda.

"BNI Syariah mempunyai sinergi yang kuat dengan BNI, dimana BNI Syariah didukung teknologi yang dimiliki BNI sehingga lebih efisien," katanya dalam keterangan resmi.

Selain sinergi dari sisi teknologi, BNI Syariah juga bersinergi dengan BNI dalam hal jaringan. Saat ini 1.747 outlet milik BNI dapat melayani transaksi syariah melalui produk-produk BNI Syariah.

BNI Syariah juga memberikan berbagai layanan di antaranya penghapusan denda dan layanan shalat di awal waktu di seluruh outlet BNI Syariah. Juga terseroa akses layanan transaksi dan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking) dan mempunyai program hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur’an kepada karyawan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper