Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Bakal Tutup M-Banking Lama, Migrasi ke BSya pada Oktober 2025

BCA Syariah menargetkan migrasi nasabah ke aplikasi mobile banking BSya selesai Oktober 2025 dan menutup aplikasi lama secara bertahap.
Jajaran Direksi BCA Syariah dalam Paparan Kinerja Bank Semester I/2025 di Jakarta, Rabu (6/8/2025)/Bisnis-Patricia Yashinta Desy Abigail
Jajaran Direksi BCA Syariah dalam Paparan Kinerja Bank Semester I/2025 di Jakarta, Rabu (6/8/2025)/Bisnis-Patricia Yashinta Desy Abigail
Ringkasan Berita
  • BCA Syariah menargetkan migrasi penuh nasabah ke aplikasi mobile banking BSya pada Oktober 2025, dengan penutupan bertahap aplikasi lama.
  • Langkah ini bertujuan memperkuat fondasi digital dan mendorong pertumbuhan nasabah secara agresif, mengingat aplikasi lama sudah tertinggal dari sisi fitur.
  • Penutupan aplikasi lama dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan nasabah, berbeda dengan BCA induk yang mempertahankan dua aplikasi karena skala nasabah yang lebih besar.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BCA Syariah menargetkan seluruh nasabah telah bermigrasi ke aplikasi mobile banking BSya, pada Oktober 2025. Seiring dengan itu, perusahaan menyiapkan penutupan bertahap aplikasi lama yang masih digunakan sebagian nasabah.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan langkah ini menjadi bagian dari strategi perseroan dalam memperkuat fondasi digital, serta mendorong pertumbuhan jumlah nasabah secara agresif.

“Kalau pengguna BSya itu, mungkin sekarang baru 40.000-an ya. Masih ada juga yang pakai aplikasi mobile banking yang lama. Nah, kita targetkan Oktober itu sudah migrasi semua,” ujarnya ketika ditemui, Rabu (6/9/2025). 

Menurut Yuli, mempertahankan dua sistem aplikasi sekaligus membuat operasional menjadi tidak efisien. Apalagi, aplikasi lama sudah mulai tertinggal dari sisi fitur dan pengalaman pengguna.

“Di mobile banking yang lama, misalnya, enggak ada top-up Flazz. Terus kita lihat di IG ada yang nulis, ‘Ini gimana sih mobile banking BCA Syariah kok belum bisa top-up Flazz?’ Nah, di BSya sudah bisa," ujarnya

Dia memastikan bahwa penutupan aplikasi lama akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan nasabah. Tidak seperti induknya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yang tetap mempertahankan dua aplikasi karena skala dan jumlah nasabahnya sudah jauh lebih besar, BCA Syariah memilih untuk merapikan sistem sejak awal.

“Kalau BCA induk bisa maintain dua [aplikasi] karena user-nya sudah besar. Kalau BCA Syariah masih manageable untuk ditutup,” imbuhnya.

Melalui BSya, BCA Syariah berharap bisa menarik lebih banyak nasabah baru dan memperluas adopsi layanan digital sebagai fondasi untuk ekspansi produk keuangan lainnya ke depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro