Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, 10 BPD Diguyur Dana PEN. Totalnya Rp2,25 Triliun

Sebelumnya, pemerintah telah menempatkan dana dalam rangka program PEN ke 7 BPD pada tahap I sebanyak Rp11,20 triliun dan 4 BPD pada tahap II sebanyak Rp2,80 triliun.
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah merealisasikan penempatan dana dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada 10 Bank Pembangunan Daerah (BPD) senilai total Rp2,25 triliun.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto menyampaikan sehubungan dengan penempatan dana dalam rangka pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah kembali melanjutkan penempatan kepada 10 BPD.

Kesepuluh BPD tersebut yakni Bank Aceh Syariah senilai Rp300 miliar, Bank Nagari senilai Rp250 miliar, Bank SumselBabel senilai Rp400 miliar.

Selanjutnya, Bank Bengkulu senilai Rp200 miliar, Bank Kalteng senilai Rp200 miliar, Bank Sulteng senilai Rp200 miliar. Berikutnya, Bank Sultra senilai Rp200 miliar, Bank NTB Syariah senilai Rp200 miliar, Bank NTT senilai Rp100 miliar, Bank MalukuMalut senilai Rp200 miliar.

Periode penempatan dana di bank selama 6 bulan dengan bunga 2,84 persen. Dengan demikian, total penempatan dana adalah sebesar Rp2,25 triliun, sehingga outstanding keseluruhan penempatan dana pemerintah dalam rangka program PEN sebesar Rp66,75 triliun.

"Penempatan dana ke BPD tersebut digunakan untuk ekspansi kredit yang menggerakkan sektor riil dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di daerah," terangnya, Selasa (8/12/2020).

Adapun Bank Kalsel yang telah mengajukan penempatan dana PEN sebesar Rp500 miliar, saat ini masih dalam proses review dan koordinasi dengan OJK.

Sebelumnya, pemerintah telah menempatkan dana dalam rangka program PEN ke 7 BPD pada tahap I sebanyak Rp11,20 triliun dan 4 BPD pada tahap II sebanyak Rp2,80 triliun.

Pada tahap I, penempatan dana PEN di 7 BPD yakni Bank BJB,Bank DKI, Bank Jateng, Bank BPD DIY, Bank Jatim, Bank BPD Bali, dan Bank Sulutgo. Adapun pada tahap II, penempatan dana PEN di 4 BPD yakni Bank Sulselbar, Bank Kalbar, Bank SUmut, dan Bank Jambi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper