Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredivo Bakal Punya 'Adik' P2P Lending Sektor Produktif, Namanya KrediFazz

Umang Rustagi, Wakil Chief Executive Officer (CEO) FinAccel yang akan menduduki posisi sebagai CEO Kredivo mewakili manajemen, mengungkap bahwa langkah ini merupakan upaya memperluas akses keuangan bagi kalangan masyarakat under-banked dan under-served di Indonesia.
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan (multifinance) PT FinAccel Finance Indonesia, induk platform kredit digital Kredivo, tengah memperkuat lini bisnis penyaluran kredit produktif.

Salah satunya lewat perombakan manajemen, serta mem-branding produk KrediFazz sebagai penyaluran produktif, demi mengimbangi pasar Kredivo yang telah dikenal luas sebagai layanan sektor konsumtif dan paylater.

Umang Rustagi, Wakil Chief Executive Officer (CEO) FinAccel yang akan menduduki posisi sebagai CEO Kredivo mewakili manajemen, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan upaya memperluas akses keuangan bagi kalangan masyarakat under-banked dan under-served di Indonesia.

"Kini, baik Kredivo dan KrediFazz dapat fokus memperbesar skala bisnis, sementara grup FinAccel dapat terus bergerak dan mengeksplorasi berbagai inovasi di area lainnya," ungkap Umang dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).

Sekadar informasi, perombakan struktur manajemen Kredivo ini akan mulai efektif pada Januari 2021.

Umang Rustagi yang akan menduduki posisi sebagai CEO Kredivo akan ditemani dua jajaran C-level lain, di antaranya Valery Crottaz selaku Chief Operating Officer (COO) dan Paramananda Setyawan sebagai Chief Data Officer (CDO).

Selain itu, Alie Tan selaku Chief Technology Officer (CTO) grup FinAccel akan menjabat sebagai CEO KrediFazz, unit bisnis baru yang beroperasi sebagai teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending di bawah FinAccel.

Sedangkan Akshay Garg yang saat ini menjabat sebagai CEO Kredivo, akan mengemban tanggung jawab baru sebagai Group CEO FinAccel yang akan memayungi dua unit bisnisnya, Kredivo dan KrediFazz.

Selain mengemban posisi di masing-masing unit bisnis FinAccel, Umang dan Alie tetap akan memegang tanggungjawab di induk perusahaan sebagai Deputy CEO dan CTO grup FinAccel. 

"Langkah ini diambil guna membuat struktur manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga mampu memperkuat visi perusahaan untuk melayani 10 juta pelanggan pada 2025," tambahnya.

Di bawah struktur baru ini, kedua unit bisnis FinAccel memiliki fokus area dan pangsa pasar yang berbeda. Kredivo akan beroperasi dengan izin sebagai multifinance, sedangkan KrediFazz dengan izin P2P lending.

Selanjutnya, sebagai bagian dari restrukturisasi ini, KrediFazz sebagai brand P2P baru dari FinAccel, menargetkan peningkatan penyaluran kredit produktif dari sebesar 35 persen menjadi 50 persen dalam 2 tahun ke depan.

KrediFazz akan fokus melayani segmen masyarakat yang belum tersentuh akses keuangan dan kalangan ekonomi menengah ke bawah. 

Harapannya, KrediFazz mampu menjadi solusi pembiayaan yang cepat, terjangkau dan mudah diakses, serta memperluas penyaluran kredit produktif terutama bagi masyarakat Indonesia yang sangat kurang tersentuh akses layanan kredit underbanked.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper