Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamen Tiko Buka Suara soal Penunjukan Pengurus Bank Syariah Indonesia

Jajaran pengurus Bank Syariah Indonesia, bank syariah BUMN hasil merger, telah ditetapkan pada RUPSLB BRI Syariah pada Selasa (15/12/2020).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo./JIBI-Dedi Gunawan
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - RUPSLB PT Bank BRIsyariah Tbk. yang diselenggarakan kemarin, telah menetapkan jajaran pengurus PT Bank Syariah Indonesia Tbk., nama baru BRIsyariah setelah merger efektif pada 1 Februari 2021.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penunjukan jajaran pengurus bank hasil merger berdasarkan rekam jejak dan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan jabatan untuk memperkuat pengembangan bisnis bank.

Lebih lanjut, penggabungan tiga entitas bank tersebut akan menjadi kekuatan yang lengkap karena masing-masing memiliki kekhasan bisnis yang dibawa oleh induknya.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memiliki keunggulan di segmen mikro. Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di segmen wholesale dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di segmen konsumer.

"Penggabungan dari komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang merupakan DPS lama, bisa memberikan warna dan keberlanjutan strategi yang dibawa masing-masing bank," katanya dalam Penandatanganan Akta Penggabungan Tiga Bank Syariah Milik Himbara, Rabu (16/12/2020).

Penandatangan Akta Penggabungan turut memuat susunan kepengurusan bank hasil merger yang terdiri dari 10 direktur.

Jajaran direksi tersebut yakni Hery Gunardi sebagai Direktur Utama, Ngatari sebagai Wakil Direktur Utama 1, Abdullah Firman Wibowo sebagai Wakil Direktur Utama 2.

Selanjutnya, Direktur Wholesale & Transaction Banking dijabat Kusman Yandi, Direktur Retail Banking dijabat Kokok Alun Akbar, Direktur Sales & Distribution dijabat Anton Sukarna, Direktur Information Technology dijabat Achmad Syafii. Berikutnya, Direktur Risk Management dijabat Tiwul Widyastuti, Direktur Compliance & Human Capital dijabat Tribuana Tunggadewi, dan Direktur Finance & Strategy dijabat Ade Cahyo Nugroho.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper