Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut Danai Vaksin, BI Bilang Sisa Dana Burden Sharing II Sebesar Rp39 Triliun

Dana burden sharing SKB II tersebut masih tersisa sebesar Rp30-Rp39 triliun. BI menilai dana ini bisa di-carry over untuk pengadaan vaksin di 2021.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengklaim telah berkontribusi untuk pengadaan vaksin Covid-19 melalui burden sharing berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) II.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya telah menyerap SBN yang diterbitkan pemerintah. Namun, menurut laporan Menteri Keuangan, dana SKB II belum semua terpakai.

"Saya juga dapat informasi dari Ibu Menteri Keuangan, tidak semua dana itu [SKB II] akan dipergunakan pada 2020 dan berdasarkan UU APBN 2021, bahwa dana hasil pembelian langsung oleh BI bisa langsung di-carry over," kata Perry dalam paparan hasil RDG Desember (17/12/2020).

Adapun, dana burden sharing SKB II tersebut masih tersisa sebesar Rp30-Rp39 triliun. "Dana ini bisa di-carry over, BI dukung dana ini untuk pembelian vaksin," kata Perry.

Seperti diketahui, SKB II tersebut memang ditetapkan untuk pengadaan public goods, termasuk vaksin. SKB II ini ditandatangani pada 7 Juli 2020 dan berlaku hanya untuk tahun ini saja. Sementara itu, SKB I yang ditandatangani 16 April 2020 telah disepakati untuk dilanjutkan hingga 31 Desember 2021.

Namun, BI menyerahkan sepenuhnya sesuai kewenangan pemerintah. Dia menegaskan bank sentral berkomitmen untuk berkolaborasi dalam meningkat aktivitas ekonomi, dunia usaha serta dampaknya kepada sektor keuangan dan kesejahteraan rakyat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper