Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BRI Paparkan Faktor Utama Pendongkrak Kredit, Bukan Suku Bunga 

Fokus BRI saat ini membuat UMKM naik kelas. Hal ini tercermin dari porsi kredit UMKM yang sebelumnya tidak pernah mencapai 80 persen menjadi 80,65 persen pada kuartal III/2020. 
Gedung BRI/bri.co.id
Gedung BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso menyebut suku bunga pinjaman bukan faktor utama pendorong pertumbuhan kredit.

Dalam paparannya, dia menjelaskan dengan menggunakan model ekonometrika, secara umum terbukti bahwa pertumbuhan kredit dipengaruhi secara signifikan oleh variabel konsumsi rumah tangga, daya beli masyarakat, suku bunga, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL), dan penjualan eceran. 

Adapun, variabel yang paling sensitif atau memiliki elastisitas paling tinggi yakni pertumbuhan konsumsi dan daya beli masyarakat.

"Likuiditas memang dibutuhkan, tetapi kalau permintaan tidak ada maka kreditnya tidak tumbuh. Ini yang harus dipotong dengan berbagai stimulus tadi. Maka, kemudian kita simpulkan kalau kuncinya di permintaan. Permintaan didorong oleh berbagai stimulus," katanya dalam diskusi webinar tentang Kebangkitan UMKM untuk Mendorong Perekonomian Nasional, Senin (18/1/2021). 

Oleh karena itu, perseroan sebagai bagian dari Himbara secara cepat merespons dan membantu penyaluran stimulus dari pemerintah agar sampai tepat sasaran.

Dalam implementasinya, BRI telah melakukan restrukturisasi kredit kepada UMKM terdampak Covid-19 sebanyak 2,83 juta nasabah senilai total Rp218,70 triliun. 

BRI juga telah menyalurkan kredit dari penempatan dana pemerintah kepada 695.000 debitur senilai total Rp30 triliun sepanjang periode 25 Juni-7 Agustus 2020, serta penyaluran kredit dari tambahan penempatan dana pemerintah kepada 476.000 debitur senilai total Rp15 triliun sepanjang periode 25 September-15 Oktober 2020. 

Selanjutnya, perseroan menyalurkan penjaminan kredit UMKM senilai Rp8,82 triliun kepada 14.528 triliun. Berikutnya, ada subsidi bunga UMKM yang telah disalurkan sebanyak Rp5,46 triliun kepada 6,57 juta debitur. 

Bantuan produktif usaha mikro (BPUM) yang telah disalurkan sebesar Rp18,6 triliun kepada 7,7 juta debitur. KUR Super Mikro telah tersalur Rp8,78 triliun kepada 999.000 debitur. Berikutnya, subsidi gaji/upah pekerja sebanyak Rp6,4 triliun kepada 5,38 juta penerima. 

Sunarso menambahkan fokus BRI saat ini membuat UMKM naik kelas. Hal ini tercermin dari porsi kredit UMKM yang sebelumnya tidak pernah mencapai 80 persen menjadi 80,65 persen pada kuartal III/2020. 

"Apa yang dilakukan untuk naik kelas? Training dan edukasi, akses kepada pasar, dan teknologi permodalan," imbuhnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper