Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uang Beredar Meningkat di Desember, Meski Cuti Bersama Dipotong

Posisi M2 pada Desember sebesar Rp6.900 triliun atau meningkat 12,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Transaksi nontunai dengan menggunakan Tapcash yang dikeluarkan BNI di loket Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak./Bisnis-Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019
Transaksi nontunai dengan menggunakan Tapcash yang dikeluarkan BNI di loket Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak./Bisnis-Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019

Bisnis.com, JAKARTA - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Desember 2020 meski cuti bersama akhir tahun dipotong. Bank Indonesia (BI) mencatat penyebabnya didorong oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa posisi M2 pada Desember sebesar Rp6.900 triliun atau meningkat 12,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Capaian tersebut juga sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,2 persen (yoy).

“Peningkatan tersebut didorong oleh M1 yang tumbuh sebesar 18,5% secara yoy dan lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 15,8 persen yoy,” katanya yang dikutip dari situs resmi BI, Jumat (22/1/2021).

Erwin menjelaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan peningkatan peredaran uang kartal di masyarakat dan giro Rupiah. Sementara itu, komponen uang kuasi melambat dari 11,1 persen menjadi 10,5 secara pada Desember.

“Pertumbuhan surat berharga selain saham juga terkontraksi lebih dalam menjadi minus 10,6 persen yoy dari minus 5,8 persen yoy pada November,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan faktor yang memengaruhi, Erwin menuturkan bahwa peningkatan M2 pada Desember disebabkan oleh aktiva luar negeri bersih dan kenaikan ekspansi keuangan pemerintah.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan aktiva luar negeri bersih sebesar 13,6% yoy dan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan November sebesar 10,3 yoy.

“Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat juga meningkat dari 66,5 yoy menjadi 66,9 persen yoy pada Desember. Sementara itu, pertumbuhan kredit terkontraksi lebih dalam menjadi minus 2,7 persen yoy dari minus 1,7 persen yoy pada November,” ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper