Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Loyo, BI Pangkas Target Kredit 2021 Jadi 5 Persen-an

Gubernur BI Perry Warjiyo memangkas target pertumbuhan kredit menjadi 5 persen - 7 persen pada 2021 karena permintaan masih sangat terbatas dan bank juga belum turunkan suku bunga secara massif.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memangkas target pertumbuhan kredit tahun ini menjadi hanya 7%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan permintaan kredit masih sangat terbatas. Perbankan juga masih belum menurunkan suku bunga kredit secara masif untuk mendorong pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

"Dengan perkembangan tersebut kami merevisi pertumbuhan kredit dari 7% hingga 9% menjadi hanya 5% sampai 7%," sebutnya dalam paparan usai RDG, Kamis (18/12/2021).

Adapun, Perry kembali menggaris bawahi penurunan suku bunga kredit perbankan masih sangat terbatas. Hal ini justru terjadi pada kondisi di mana Bank Indonesia melakukan ekspansi moneter dan menurunkan suku bnuga acuan sebesar 125 bps pada 2020. Bahkan, suku bunga deposito 1 bulan perbankan sudah menyentuh level 4,27%.

Dia melanjutkan suku bunga kredit masih tergolong tinggi yakni di posisi 9,70% per akhir 2020. SBDK perbankan pun baru turun 75 bps ke posisi 10,11%.

Hal ini menyebabkan tingginya spread suku bunga dasar kredit (SBDK) dan deposito yang masing-masing 6,36% dan 5,84%. Dari kolompok bank, SBDK tertinggi tercatat pada bank pelat merah sebesar 10,79% diikuti dengan bank daerah 9,80%, bank umum swasta 9,67%, dan kantor cabang asing 6,17%.

"BI terus berharap perbankan mempercepat penurunan suku bunga kredit sebagai upaya bersama untuk pembiayaan dan pemulihan ekonomi nasional," sebutnya.

Adapun, pertumbuhan kredit per Januari 2021 tercatat turun 1,92% secara tahunan. Namun, realisasi sudah lebih baik dari akhir 2020 yang terkontraksi hingga 2,41% secara tahunan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper