Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Butuh Modal demi Ekspansi Bisnis, BTN Bakal Rights Issue Rp5 Triliun 2022

Wakil Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyampaikan perseroan membutuhkan modal yang sangat kuat untuk dapat terus ekspansi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) terutama program sejuta rumah.
Direktur Finance, Treasury and Strategy BTN Nixon L. Napitupulu/Dokumen BTN
Direktur Finance, Treasury and Strategy BTN Nixon L. Napitupulu/Dokumen BTN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berencana unutk menerbitkan saham baru dengan total target penghimpunan dana Rp5 triliun.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyampaikan perseroan membutuhkan modal yang sangat kuat untuk dapat terus ekspansi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) terutama program sejuta rumah.

Oleh karena itu, kebutuhan modal khususnya pada modal inti tier 1 menjadi sangat penting untuk mendukung program kerja jangka menengah.

"Kebutuhan kami sebanayak Rp5 triliun. Itu mungkin terealisasi 2022. Kami harapakan dari pemegang saham dwiwarna yakni pemerintah 60%
dan sisanya dari masyarakat," sebutnya dalam konferensi pers BTN, Rabu (10/3/2021).

Dia menyampaikan manjemen telah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Perkembangan saat ini masih sangat tentatif. Namun, proses penyuntikan modal akan melalui HMETD dan ada opsi bahwa pemerintah tidak akan menggunakan haknya.

"Memang kami diminta untuk menakar probalitas pemerintah ikut semua atau tidak ikut semua. Namun, kami tetap berharap pemerintah tetap memesan efek terlebih dahulu, sehingga porsinya tetap bisa dipertahankan," sebutnya.

Adapun, RUPST BTN memutuskan untuk menahan semua laba bersih tahun buku 2020. Emiten berkode BBTN ini membukukan laba bersih senilai Rp1,6 triliun pada tahun lalu. Raihan ini naik 6,7 kali lipat dari 2019.

Peningkatan pendapatan masih dapat dilakukan dengan ekspansi kredit terukur sambil menurunkan beban dana pada tahun lalu. Mitigasi risiko dapat dijalankan di tengah mencetak laba untuk penguatan modal kinerja ke depannya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper