Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Catat Uang Beredar Februari 2021 Tetap Tumbuh Tinggi, Tembus Rp6.810,5 Triliun

Posisi M2 pada Februari 2021 adalah sebesar Rp6.810,5 triliun atau tumbuh sebesar 11,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), meski mengalami perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,8 persen yoy. 
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar di masyarakat dalam arti luas (M2) tetap tumbuh tinggi pada Februari 2021.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan posisi M2 pada Februari 2021 adalah sebesar Rp6.810,5 triliun atau tumbuh sebesar 11,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), meski mengalami perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,8 persen yoy. 

Pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) pada Februari 2021 tercatat sebesar 18,6 persen yoy, relatif stabil jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada Januari 2021 sebesar 18,7 persen yoy.

Perkembangan ini dipengaruhi oleh melambatnya peredaran kartal, di mana pada Februari 202 tercatat sebesar Rp689,2 triliun, atau tumbuh sebesar 14,8 persen yoy. Angka pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan dengan Januari 2021 sebesar 15,6 persen yoy.

Sementara itu, pertumbuhan uang kuasi juga tercatat melambat dari sebesar 9,7 persen pada bulan sebelumnya menjadi 9,2 persen yoy pada Februari 2021.

Erwin menjelaskan, berdasarkan faktor yang memengaruhi, pertumbuhan M2 pada Februari 2021 terutama dipengaruhi oleh tetap tingginya tagihan bersih kepada pemerintah pusat, perlambatan aktiva luar negeri bersih, dan penurunan kredit. 

“Pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah pusat tetap tinggi sebesar 50,8 persen yoy, meskipun lebih rendah dari capaian bulan sebelumnya sebesar 54,8 persen yoy,” katanya,

Di sisi lain, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih tercatat sebesar 11,5 persen yoy, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan Januari 2021 sebesar 14,9 persen yoy. 

BI pun mencatat, pertumbuhan kredit perbankan pada Februari 2021 terkontraksi sebesar -2,3 persen yoy, sedikit lebih dalam dari kontraksi -2,1 persen yoy pada Januari 2021.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper