Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seberapa Banyak Aset Terlindungi Risiko Terorisme & Sabotase?

Sejauh ini, tidak banyak polis asuransi properti maupun harta benda yang disertai perluasan risiko terorisme dan sabotase.
Susana di depan Mabes Polri Jalan Trunojoyo pascapenembakan oleh teroris wanita, Rabu (31/3/2021)./Antararn
Susana di depan Mabes Polri Jalan Trunojoyo pascapenembakan oleh teroris wanita, Rabu (31/3/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi terorisme terjadi di Indonesia dalam sepekan terakhir. Sebagai salah satu bentuk proteksi, terdapat perluasan asuransi dari risiko terorisme.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menjelaskan bahwa risiko terorisme dan sabotase merupakan salah satu tambahan manfaat atau rider dari polis asuransi umum. Manfaat tambahan itu di antaranya ada untuk polis asuransi properti dan kendaraan bermotor.

"Polis asuransi harta benda pada umumnya mengecualikan terorisme dan sabotase, karena sifat kerugian yang katastropik. Namun, risiko tersebut dapat dimasukkan dalam jaminan polis dengan menambahkan perluasan risiko terorisme dan sabotase dengan penambahan premi," ujar Dody kepada Bisnis, Jumat (2/4/2021).

Kendati demikian, Dody menilai sejauh ini tidak banyak polis asuransi properti maupun harta benda yang disertai perluasan risiko terorisme dan sabotase. Terdapat sejumlah alasan dari sedikitnya pengguna perluasan manfaat tersebut.

Alasan utama adalah frekuensi kejadian yang tidak banyak terjadi di Indonesia, sehingga tidak seluruh aset merasa perlu disertai proteksi tambahan. Alasan itu pun dapat berkaitan dengan efisiensi biaya premi, yakni nasabah akan lebih hemat saat membayar premi untuk polis umum atau sesuai kebutuhannya.

Dody menjelaskan bahwa perluasan risiko terorisme dan sabotase biasanya ada pada aset-aset yang bersifat vital. Adanya asuransi membuat pemulihan aset tersebut jika terjadi risiko dapat berjalan dengan cepat.

"Sejauh ini tidak banyak polis-polis asuransi properti maupun harta benda yang minta diperluas risiko terorisme dan sabotase. Biasanya perluasan itu untuk bangunan yang berlokasi di pusat bisnis dan potensi rawan konflik," ujar Dody.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper