Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap! CIMB Niaga Bagi Dividen Rp1,09 Triliun dari Laba 2020

Total dividen CIMB Niaga sebesar Rp1,09 triliun tersebut setara dengan 60% dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp1,83 triliun. Dividen tunai akan dibayarkan pada 7 Mei 2021.
Kantor Cabang CIMB Niaga.
Kantor Cabang CIMB Niaga.

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. pada hari ini (9/4/2021), menetapkan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp1,09 triliun pada 2021.

Total dividen tersebut setara dengan 60% dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp1,83 triliun. Dividen tunai akan dibayarkan pada 7 Mei 2021.

Adapun, sisa laba bersih tahun buku 2020 setelah dikurangi pembagian dividen tunai atau sebesar Rp732,38 miliar dibukukan sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan pada 2020 industri perbankan menghadapi tantangan yang berat akibat pandemi Covid-19. Namun begitu, CIMB Niaga dapat melalui tahun 2020 dengan baik dan berhasil mempertahankan posisi sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Dalam masa yang sulit tersebut, perseroan senantiasa mengutamakan karyawan dan nasabah, serta tetap berfokus mengembangkan bisnis melalui inovasi produk dan layanan berbasis digital sejalan dengan upaya Bank untuk memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank digital terdepan di Indonesia.

"Kami berharap tahun 2021 akan lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia ke depan,” kata Tigor melalui siaran pers.

Menurut Tigor, inisiatif dan upaya yang telah dilakukan CIMB Niaga untuk mendampingi dan memberikan layanan kepada nasabah di masa pandemi berbuah penghargaan ‘The Most Helpful Bank during COVID-19 in Indonesia’ dari The Asian Banker. CIMB Niaga dinilai sebagai bank yang paling peduli dan memiliki perhatian besar untuk membantu nasabah di tengah pandemi.

Selain pembagian dividen tunai, RUPST menyetujui penunjukan Irhoan Tanudiredja dan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers Global di Indonesia) masing-masing sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit Laporan Keuangan CIMB Niaga untuk tahun buku 2021.

Di samping itu, RUPST menyetujui pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) CIMB Niaga yang telah disusun dan disampaikan kepada OJK pada 23 November 2020 sesuai Pasal 31 POJK No.14/POJK.03/2017 tentang Rencana Aksi bagi Bank Sistemik. Adapun Rencana Aksi tersebut antara lain memuat perubahan trigger level dalam rangka kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku saat ini.

Sebagai bentuk transparansi, dalam RUPST tersebut dilaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2020 sebesar Rp996,67 miliar (net). Seluruh dana telah digunakan sesuai dengan rencana yang tertuang dalam prospektus.

Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan dalam mengembangkan segmen perbankan Syariah. Per 31 Desember 2020, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia.

Hal lain yang dilaporkan adalah Realisasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) tahun 2020 dan rencana aksi yang akan dilaksanakan CIMB Niaga pada tahun 2021. Tigor menjelaskan penerapan keuangan berkelanjutan di CIMB Niaga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab CIMB Niaga sebagai warga Indonesia dan dunia dalam menjaga kelestarian lingkungan dan bumi demi generasi mendatang.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan Laporan tentang Pengangkatan Anggota Baru Komite Audit Perseroan. Terakhir, Laporan Realisasi Pembelian Kembali Saham Perseroan (Shares Buyback) yang digunakan untuk Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen (MESOP) dan Program Remunerasi Bersifat Variabel dalam Bentuk Saham atau Instrumen Berbasis Saham Kepada Pihak yang Menjadi Material Risk Takers Perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper