Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai apakah Bank Maspion (BMAS) bakal menjadi bank digital usai rights issue menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Finansial Bisnis.com.
Selain itu, ada pula berita mengenai OJK yang meminta agar pelaku keuangan syariah tak cepat bangga meski kinerja melampaui keuangan konvensional.
Pembaca juga banyak membuka berita mengenai tantangan memajukan ekonomi syariah di Indonesia, lalu Bank Mandiri yang meyakini aplikasi Livin' bisa jdi pemain utama super app dan Historia Bisnis: Presiden Turun Tangan untuk Akses Modal Bank Muamalat.
Berikut daftar selengkapnya 5 berita finansial terpopuler pada Senin (26/4/2021):
1. Bank Maspion (BMAS) Mau Rights Issue, Mengarah ke Bank Digital?
PT Bank Maspion Indonesia Tbk. menargetkan dapat melaksanakan rights issue pada pertengahan tahun ini atau Juni 2021. Dalam RUPSLB 8 April 2021, pemegang saham menyetujui penambahan modal perseroan dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 2,29 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, melalui skema rights issue.
Perseroan memperkirakan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 7 Juni 2021. Adapun, rasio HMETD dan harga pelaksanaan HMETD belum ditetapkan. Dana yang diperoleh dari PMHMETD II ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya-biaya emisi akan dialokasikan untuk penyaluran kredit dan investasi di infrastruktur teknologi informasi.
Klik selengkapnya di sini.
2. Keuangan Syariah Melesat. OJK: Jangan Bangga Dulu! Masih Banyak Tantangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pelaku ekonomi syariah tidak cepat berpuas diri meski mencetak pertumbuhan lebih baik dari konvensional.
Per Februari 2021, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp1.836,57 triliun, atau tumbuh 23,52 persen secara yoy. Aset pasar modal syariah menjadi yang paling besar yakni Rp1.116,67 triliun. Diikuti aset perbankan syariah sebesar Rp602,50 triliun. Selanjutnya, aset IKNB syariah sebesar Rp117,40 triliun.
Klik selengkapnya di sini.
3. Wapres Ma'ruf Amin Beberkan Tantangan Majukan Ekonomi Syariah di Indonesia
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah telah menyusun cetak biru dalam mengembangkan ekonomi syariah. Namun, masih ada sejumlah tantangan yang mengiringi kemajuan ekonomi syariah di Indonesia.
Menurut Wapres, hal utama yang menjadi tantangan adalah regulasi yang mesti perlu dibenahi. Kedua, literasi ekonomi syariah masyarakat Indonesia yang masih rendah. Hal tersebut disampaikan saat wawancara redaksi Bisnis Indonesia dengan Wapres melalui virtual pada Jumat (23/4/2021).
Klik selengkapnya di sini.
4. Bank Mandiri Pede Aplikasi Livin' jadi Pemain Utama Super App. Ini Alasannya
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meyakini aplikasi Livin' by Mandiri mampu menjadi pemain utama di antara super app bank-bank besar. Corporate Secretary Group Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan Livin’ by Mandiri merupakan bentuk nyata dari inisiatif transformasi digital yang dijalankan oleh Bank Mandiri selama beberapa tahun terakhir ini. Modernisasi channel mobile banking dengan beragam fitur yang disematkan ke dalam Livin’ by Mandiri dilakukan untuk memenuhi semua kebutuhan akan transaksi finansial harian nasabah.
Klik selengkapnya di sini.
5. Historia Bisnis: Presiden Turun Tangan untuk Akses Modal Bank Muamalat
Kecukupan modal Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia menjadi perhatian langsung Kepala Negara. Bahkan Presiden meminta calon jemaah haji membeli saham Bank Muamalat.
Imbauan kepala negara ini menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 26 April 1992. Laporan itu bertajuk 'Presiden Imbau Calon Haji untuk Beli Saham BMI'.
Klik selengkapnya di sini.
