Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Membaik, Restrukturisasi Kredit Perbankan Diyakini Bakal Terus Turun

Berdasarkan data OJK, hingga 5 Oktober 2020 realisasi restrukturisasi kredit sektor perbankan sebesar Rp914,65 triliun untuk 7,53 juta debitur.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perbaikan kinerja ekonomi tahun ini akan terus mendorong penurunan restrukturisasi kredit perbankan. Kendati demikian, mobilisasi masyarakat yang terlalu tinggi tetap perlu menjadi perhatian bagi penjagaan kualitas kredit perbankan.

Berdasarkan data OJK, hingga 5 Oktober 2020 realisasi restrukturisasi kredit sektor perbankan sebesar Rp914,65 triliun untuk 7,53 juta debitur.

Nilai outstanding dikurangi nilai pelunasan restrukturisasi kredit untuk sektor perbankan sampai dengan Januari 2021 mencapai Rp825,8 triliun untuk 6,06 juta debitur.

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Samual menyampaikan kinerja perbankan ekonomi tampak semakin jelas. Kinerja usaha dan pendapatan masyarakat sudah mulai membaik sehingga memberi dampak pada arus kas pelaku usaha dan kualitas pembiayaannya.

"Bahkan kami melihat loan at risk perbankan yang sempat mencapai 25% itu sudah turun di kisaran 20%, dan rasanya akan dapat turun lebih baik lagi ke depan," sebutnya. 

David menyampaikan debitur UMKM tampak lebih dulu mendapat perbaikan kinerja pada tahun ini. Pada periode puasa dan lebaran, banyak transaksi usaha yang meningkat sehingga membuat kebutuhan restrukturisasinya berkurang.

Konsumsi masyarakat juga sudah mulai meningkat, meski masyarakat kelas menengah atas belum terlalu agresif berbelanja.

"Kita juga lihat dukung pemeirntah untuk mendorong ekonomi masih sangat agresif, dan kami juga melihat dukungan fiskal masih akan berlanjut hingga tahun depan," katanya.

Kendati demikian, David menyampaikan perbankan saat ini masih tetap memandang peningkatan mobilitas yang terlalu tinggi menjadi risiko yang cukup tinggi.

"Apalagi, kita melihat kasus di India justru semakin parah. Memang pengendalian pandemi ini harus secara tuntas. Jika tidak ini bisa mulai dari nol lagi," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper