Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Agro Jadi Pendana Institusi Platform P2P Lending Modalku

BRI Agro nantinya akan menyalurkan kredit melalui digital platform dengan perannya sebagai pendana (lender) institusi melalui penandatanganan kerjasama dengan Modalku.
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRI Agroniaga Tbk. (BRI Agro) menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan teknologi finanaial peer-to-peer (P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku untuk menyalurkan pinjaman ke sektor informal.

Perjanjian kerja sama ini digelar secara online diwakili Sigit Murtiyoso selaku Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro, dan Iwan Kurniawan selaku Co-Founder & COO Modalku. Penandatanganan ini juga dihadiri oleh Kaspar Situmorang selaku Direktur Utama BRI Agro dan Bhimo Wikan Hantoro selaku Direktur Digital Bisnis BRI Agro.

Kerja sama antara BRI Agro dengan Modalku menjadi salah satu langkah strategis BRI Agro sebagai House of Fintech and Home of Gig Economy untuk memperluas akses permodalan, khususnya kepada masyarakat dari berbagai sektor bisnis.

"Karena kami ingin melayani pekerja sektor informal atau yang disebut Gig Economy Workers, termasuk UMKM. Caranya adalah kolaborasi dengan fintech untuk dapat menghasilkan data yang akurat untuk digital lending," kata Sigit Murtiyoso Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).

Sigit optimistis bahwa kerja sama dengan Modalku akan memberikan kontribusi bagi para masyarakat serta para pelaku gig economy.

"Karena pelaku gig economy ini adalah salah satu pilar pertumbuhan pemulihan ekonomi di Indonesia. Selain itu juga gig economy worker adalah perwujudan UMKM baru yang penyaluran kreditnya dilakukan secara digital berbasis data," jelas Sigit.

Inisiasi kerja sama dengan platform fintech lending pada tahun 2020 oleh BRI Agro menunjukkan hasil yang positif, maka pada tahun 2021 ini BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama dengan beberapa fintech lainnya termasuk Modalku.

"Sejalan dengan strategi perusahaan untuk melakukan kerja sama partnership dengan fintech, maka kami memilih platform fintech lending untuk mengembangkan bisnis selagi kami mempersiapkan model bisnis baru untuk menjadi digital attacker sesuai dengan aspirasi BRI Group," ungkap Sigit.

Adapun, kolaborasi bersama BRI Agro pun sejalan dengan visi Modalku untuk menjadi penyelenggara fintech lending yang patuh dan berkelanjutan dalam memberikan kontribusi inklusi keuangan.

"Ke depan BRI Agro berharap dapat semakin memperbanyak kolaborasi dengan penyelenggara teknologi finansial dan mewujudkan visi BRI Agro menjadi House of fintech and Home for Gig Economy to be the best digital bank for agri and beyond," tutup Sigit.

Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengungkap sebuah kehormatan bagi Modalku dapat berkolaborasi dengan BRI Agro yang memiliki visi yang sama. Menurutnya, kerja sama ini juga sesuai dengan nilai gotong royong yang menjadi bagian dari model bisnis Modalku.

"Kerja sama ini menunjukkan bahwa fintech mampu memperkaya ekosistem keuangan di Indonesia dan bisa berjalan beriringan dengan bank dalam mendukung kebutuhan finansial usaha kecil yang belum terlayani, namun berpotensi untuk berkembang," jelasnya

BRI Agro nantinya akan menyalurkan kredit melalui digital platform dengan perannya sebagai pendana (lender) institusi melalui penandatanganan kerja sama dengan Modalku.

"Grup Modalku sampai saat ini telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp23,4 triliun dengan 4,3 juta jumlah transaksi pinjaman di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak UMKM yang berpotensi namun belum terlayani dan menjadi fintech terpilih bagi UMKM dan seluruh stakeholder kami," tambah Iwan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper