Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terus Menerus Jadi 'Hot Topic', Berikut Perkembangan Restrukturisasi Polis Jiwasraya

Dari data Jiwasraya per Kamis (6/5/2021), terdapat 16.481 nasabah saving plan yang telah menyetujui skema restrukturisasi polis ke IFG Life. Jumlah itu mencakup 94,4 persen dari total 17.459 nasabah dari kanal bancassurance.
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman

Bisnis.com, JAKARTA — Hampir 95 persen nasabah saving plan dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah menyetujui skema restrukturisasi polis ke PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life. Perseroan pun terus mendorong pemegang polis ritel untuk memperoleh penawaran restrukturisasi.

Berdasarkan data Jiwasraya per Kamis (6/5/2021), terdapat 16.481 nasabah saving plan yang telah menyetujui skema restrukturisasi polis ke IFG Life. Jumlah itu mencakup 94,4 persen dari total 17.459 nasabah dari kanal bancassurance.

Lalu, sebanyak 87,4 persen atau 1.871 kontrak polis korporasi telah setuju untuk direstrukturisasi. Terdapat total 2.141 kontrak polis korporasi Jiwasraya yang mencakup 2,26 juta pekerja dan pensiunan sebagai tertanggung.

Adapun, sebanyak 79,3 persen atau 194.648 nasabah ritel telah menyetujui skema restrukturisasi polis ke IFG Life. Terdapat total 245.458 pemegang polis di segmen ritel.

Anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya untuk Solusi Jangka Menengah Fabiola Sondakh menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan lebih dari seribu pegawai dan agen ke lapangan untuk mencari tahu data dan rumah pemegang polis yang belum merespon penawaran restrukturisasi polis.

Secara persentase, pemegang polis ritel menjadi segmen terbanyak yang belum memberikan respon terkait penawaran restrukturisasi.

Tim Percepatan Restrukturisasi Polis juga telah menyiapkan nomor yang dapat dihubungi pemegang polis yang belum memberi respon atas penawaran program restrukturisasi Jiwasraya.

“Untuk pemegang polis kategori ritel kami sudah menyiapkan nomor WhatsApp 08111-465-031 dan [021] 50987151. Sementara itu, untuk polis saving plan atau bancassurance bisa menghubungi 0811-8135-031, atau para pemegang polis bisa menghubungi bank penjual di kota masing-masing,” ujar Fabiola pada Jumat (7/5/2021).

Menurutnya, program restrukturisasi polis merupakan sebuah tawaran, bukan paksaan kepada pemegang polis. Oleh karenanya, pihak Jiwasraya berterima kasih atas kepercayaan pemegang polis yang sudah mengikuti program tersebut, meskipun belum bisa memuaskan seluruh pihak.

Jiwasraya menetapkan batas waktu bagi nasabah untuk menentukan penawaran restrukturisasi polis hingga 31 Mei 2021. Menurut Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko, batas waktu ditetapkan karena polis-polis yang ada harus segera dinormalisasi.

Kondisi keuangan Jiwasraya membuatnya tidak memungkinkan lagi untuk tetap beroperasi, apalagi mengelola klaim nasabah. Perseroan mencatatkan aset hanya Rp15,7 triliun dengan liabilitas Rp54,4 triliun, sehingga ekuitas terus membengkak seiring berjalannya waktu.

Di tengah kondisi itu, Jiwasraya bahkan harus menekan biaya operasional untuk menghemat kas. Alhasil, restrukturisasi polis pun harus segera dilakukan.

"Batas waktu bukan untuk mengintimidasi, tapi justru untuk kepentingan nasabah. Dengan potret [kondisi keuangan] seperti itu masih going concern luar biasa, kami sudah efisiensi dan cost cutting," ujar Hexana.

Pengumuman restrukturisasi polis memang telah dilakukan sejak akhir 2020 dan pengumuman dilakukan pada tahun ini. Namun, jika normalisasi polis dan transfer ke IFG Life tidak segera dilakukan, pemenuhan kewajiban kepada para nasabah pun tidak dapat segera dilakukan.

"Kami tidak punya luxury waktu [untuk memproses restrukturisasi]. Kami berhitung harus selesai semester ini, sebelum [Jiwasraya] berhenti beroperasi," ujar Hexana.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper