Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukuk PNM Dapat Peringkat idA+(sy) dari Pefindo

Analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyu dan Danan Dito menjelaskan bahwa pihaknya menyematkan peringkat (rating) idA+(sy) bagi Sukuk Mudharabah IV yang diterbitkan PNM. Nilai maksimum sukuk itu direvisi menjadi Rp2,2 triliun, dari rencana sebelumnya Rp2 triliun.
Kantor PNM/pnm.co.id
Kantor PNM/pnm.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Sukuk Mudharabah milik PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memperoleh peringkat idA+(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Riwayat peringkat bagi efek syariah yang diterbitkan PNM hampir seluruhnya stabil.

Analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyu dan Danan Dito menjelaskan bahwa pihaknya menyematkan peringkat (rating) idA+(sy) bagi Sukuk Mudharabah IV yang diterbitkan PNM. Nilai maksimum sukuk itu direvisi menjadi Rp2,2 triliun, dari rencana sebelumnya Rp2 triliun.

"Tidak ada perubahan faktor peringkat sebagaimana yang tercantum pada press release sebelumnya pada 10 Februari 2021," tulis Handhayu dan Danan dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis pada Senin (31/5/2021).

Keduanya menjelaskan bahwa instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idA+(sy) mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dalam kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah kuat.

Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Adapun, tanda (sy) menunjukkan efek terkait menerapkan prinsip syariah. 

"Namun demikian, [Sukuk Mudharabah IV PNM] mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan instrumen yang peringkatnya lebih tinggi," tulis keduanya.

PNM adalah institusi finansial yang memiliki fokus untuk menyediakan pembiayaan dan bantuan teknis untuk sektor usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM), serta koperasi. Perusahaan pelat merah itu menyasar para pengusaha UMKM di seluruh pelosok negeri, dari perkotaan hingga pedesaan, dengan pendampingan yang intensif bagi debiturnya.

Hingga 31 Maret 2021, PNM memiliki 62 kantor cabang, 626 unit ULaMM, dan 2.735 kantor Mekaar yang berfokus pada pembiayaan ultra mikro di seluruh Indonesia. Perseroan menyediakan produk dan layanannya kepada lebih dari 8,9 juta klien aktif.

Adapun, total aset perseroan pada kuartal I/2021 mencapai Rp35,1 triliun dengan ekuitas Rp5,78 triliun. Pendapatan PNM tercatat senilai Rp186,4 miliar.

Non performing financing ratio (NPF) PNM per 31 Maret 2021 tercatat sebesar 0,8 persen. Jumlahnya menurun dibandingkan dengan catatan akhir 2020 sebesar 1 persen, 2019 sebesar 1,3 persen, dan 2018 sebesar 1,4 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper