Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BI Meramal Tapering Fed Baru Dimulai Awal 2022

BI meyakini tekanan inflasi AS secara fundamental diperkirakan baru akan terjadi pada 2022 dan 2023.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tapering off oleh Federal Reserve atau The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat (AS), baru akan dilakukan pada kuartal pertama 2022.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan kondisi inflasi yang meningkat tinggi di AS bersifat temporer. Tekanan inflasi secara fundamental diperkirakan baru akan terjadi pada 2022 dan 2023.

Di samping itu, tingkat penangguran di AS pun masih tinggi sekitar 4,5 persen, di atas target yang ditetapkan sebesar 3,6 persen.

Perry mengatakan, kedua indikator tersebut, tingkat inflasi dan seberapa cepat pemulihan ekonomi sehingga menurunkan angka pengangguran menjadi penting dalam menentukan kebijakan moneter ke depan.

“Memang kami melihat tapering the Fed tidak akan terjadi tahun ini, kami akan pantau dari waktu ke waktu jika ada indikator baru yang mendorong perubahan,” katanya dalam konferensi pers virtual, kamis (17/6/2021).

Perry pun menyampaikan bahwa the Fed berdasarkan pernyataannya akan tetap akomodatif dalam menjalan kebijakan moneter.

The Fed memandang masih terlalu dini untuk melakukan pengurangan strimulus moneter, sehingga kebijakan untuk membeli surat-surat berharga akan tetap dilanjutkan hingga terdapat perkembangan yang substansial terkait inflasi dan tenaga kerja.

“Sampai yang kami pahami tapering the Fed baru akan dilakukan tahun depan. Tapering artinya pengurangan pembelian surat berharga oleh the Fed, kemudngkinan akan dilakukan pada triwulan I/2022,” jelasnya.

Perry juga memperkirakan peningkatan suku bunga oleh the Fed baru akan dilakukan pada 2023 mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper