Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP

Opini WTP yang diterima merupakan hal yang sangat penting bukti akuntabilitas pengelolaan dana haji dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat. 
Dirut BRI Suprajarto (kedua kiri), didampingi Direktur Sis Apik Wijayanto (kiri), berbincang dengan Kepala BPKH Anggito Abimanyu (kedua kanan), dan Anggota Acep Riana Jayaprawira, usai penandatanganan perjanjian kerja sama Paket Pekerjaan Penyediaan Bank Notes Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk living cost jemaah haji reguler tahun 1440 H atau 2019, di Jakarta, Senin (24/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Dirut BRI Suprajarto (kedua kiri), didampingi Direktur Sis Apik Wijayanto (kiri), berbincang dengan Kepala BPKH Anggito Abimanyu (kedua kanan), dan Anggota Acep Riana Jayaprawira, usai penandatanganan perjanjian kerja sama Paket Pekerjaan Penyediaan Bank Notes Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk living cost jemaah haji reguler tahun 1440 H atau 2019, di Jakarta, Senin (24/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan BPKH Tahun 2020 berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). 

Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, Opini WTP yang diterima merupakan hal yang sangat penting bukti akuntabilitas pengelolaan dana haji dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat. 

“Opini WTP juga menjadi bukti bahwa dana haji telah dikelola secara profesional, hati-hati, transparan dan akuntabel," ucap Anggito dalam keterangan resmi, dikutip Senin (5/7/2021). 

Posisi dana haji yang dikelola BPKH sampai dengan Desember 2020 mengalami peningkatan 16,56 persen atau menjadi Rp144,91 triliun, terdiri dari Rp141,32 triliun alokasi dana penyelenggaraan Ibadah haji dan Rp3,58 triliun Dana Abadi Umat.

Kemudian rasio solvabilitas BPKH sejak 2018 hingga 2020 mengalami pertumbuhan, dari 104 persen menjadi 108 persen. Sementara, neraca BPKH 2020 menunjukkan jumlah kewajiban kepada Jemaah tunda/batal berangkat sebesar Rp8,6 triliun. 

Untuk laporan operasional, pada 2020 BPKH mencatat surplus sebesar Rp5,8 triliun. BPKH juga telah menyalurkan dana Rp2 triliun dalam bentuk virtual account bagi jemaah tunda dan jemaah tunggu.

Selain memberikan opini WTP, BPK juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada BPKH. Menanggapi tersebut, Anggito mengapresiasi dan telah menindaklanjuti rekomendasi tersebut. 

Anggito turut mengapresiasi kinerja BPK dalam melakukan audit terhadap laporan BPKH. "BPK juga menjunjung tinggi independensi, Objektivitas dan Profesionalisme dalam mengawasi Dana Haji," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper