Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat Bakal Mempercepat Penetrasi Pembayaran Digital

Area pembayaran digital akan berpacu terhadap bagaimana pemangku kepentingan dapat melibatkan kebutuhan pelanggan, kesiapan teknologi dan operasional, dan aliran pendapatan baru. 
Mobile banking. /istimewa
Mobile banking. /istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) meyakini Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berpotensi membuat permintaan layanan pembayaran digital meningkat.

Direktur Bisnis PT Artajasa Pembayaran Elektronis Anthoni Morris mengatakan sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020, terjadi pergeseran digitalisasi di masyarakat yang mana 92 persen konsumen Indonesia melakukan transaksi secara daring. 

“Transaksi saat pandemi, mulai sari PPKM boleh dikatakan transaksi digital makin menjadi kebutuhan masyarakat. Untuk tarik tunai memang masih dibutuhkan, tetapi tidak lagi menjadi instrumen pembayaran utama,” ujarnya dalam Bisnis Indonesia Mid-Year Economic Outlook, Rabu (7/7/2021). 

Dia melanjutkan, ke depan area pembayaran digital akan berpacu terhadap bagaimana pemangku kepentingan dapat melibatkan kebutuhan pelanggan, kesiapan teknologi dan operasional, dan aliran pendapatan baru. 

Sebagai informasi, Bank Indonesia mencatat total transaksi uang elektronik telah mencapai Rp201 triliun pada akhir 2020, tumbuh sekitar 38,42 persen dalam satu tahun. Sedangkan,  transaksi uang elektronik pada 2021 diprediksi akan mencapai Rp266 triliun. 

Sementara itu, transaksi dagang-el (e-commerce) pada 2020 menembus Rp253 triliun. Angka tersebut naik sebesar 23,11 persen dari posisi akhir 2019 lalu yang mencapai Rp 205,5 triliun. 

Menurut proyeksi Bank Indonesia, tren belanja di e-commerce akan makin tinggi pada 2021 dan nilainya ditaksir bisa mencapai Rp337 triliun atau naik 33,2 persen secara tahunan (year on year/yoy). 

Selain itu, Anthoni melihat 2021 menjadi tahun kolaborasi antara Bank, Fintech dan dagang-el. Adapun, untuk kolaborasi Bank dan dagang-el dapat diperkuat dengan memperluas penyaluran pinajaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), memberikan kredit untuk pedagang di platform dagang-el.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper