Bank Mandiri Dukung UMKM Lewat Livin’ Merchant & Program Hyperlocal UMKM

Bank Mandiri mendukung UMKM dengan Livin’ Merchant dan program Hyperlocal UMKM, menawarkan pembiayaan, digitalisasi, dan promosi untuk mendorong pertumbuhan usaha.
Pelaku UMKM menunjukkan mesin pembayaran Livin’ Merchant dari Bank Mandiri sebagai bagian dari dukungan program Hyperlocal untuk mempermudah transaksi dan mengembangkan usaha
Pelaku UMKM menunjukkan mesin pembayaran Livin’ Merchant dari Bank Mandiri sebagai bagian dari dukungan program Hyperlocal untuk mempermudah transaksi dan mengembangkan usaha
Ringkasan Berita
  • Bank Mandiri mendukung UMKM dengan layanan digital Livin’ Merchant dan program Hyperlocal UMKM untuk meningkatkan akses keuangan dan promosi.
  • Bank Mandiri telah menyalurkan Rp 23,94 triliun dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada lebih dari 205.321 pelaku usaha di berbagai sektor.
  • Kolaborasi dengan konten kreator media sosial dalam program Hyperlocal UMKM meningkatkan volume penjualan UMKM rata-rata 36% dan transaksi 25%.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Memperingati Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Nasional yang jatuh pada 12 Agustus 2025, Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan pelaku usaha menengah dan kecil di seluruh Indonesia. Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis mulai dari pembiayaan kredit produktif, pelatihan berkelanjutan, digitalisasi, hingga perluasan akses pasar bagi UMKM.

Bank berlogo pita emas ini juga terus memperkuat perannya dalam mendampingi pelaku usaha di berbagai daerah agar naik kelas. Salah satunya, Bank Mandiri menyediakan layanan digitalisasi transaksi keuangan melalui Livin’ Merchant dengan kemudahan onboarding, fleksibilitas penerimaan pembayaran dan tanpa biaya langganan. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara, mengatakan, Bank Mandiri terus memperluas akses pembiayaan melalui program referral yang diikuti edukasi layanan dan transaksi keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang terdapat di ekosistem bisnis pelaku UMKM.

“Melalui Livin’ Merchant dan Mandiri Agen, kami berupaya membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya bagi pelaku UMKM, bahkan di daerah terpencil. Harapannya, digitalisasi ini bisa meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM, mendorong efisiensi usaha sekaligus memperluas jangkauan pasar,” ujar Ashidiq.

Adapun per Juni 2025, pengguna Livin' Merchant di segmen pelaku UMKM telah mencapai 2,7 juta pengguna atau naik 35% secara year on year (yoy). Livin’ Merchant sendiri dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi kasir (point of sales) yang langsung mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran langsung melalui sarana QRIS yang dapat di scan oleh pembeli menggunakan rekening bank manapun maupun e-wallet apapun.

Di tahun 2025 hingga akhir bulan Juni, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp23,94 triliun kepada lebih dari 205.321 pelaku usaha di multi sektor seperti sektor produksi, pertanian, perdagangan hingga industri pengolahan yang ada di seluruh Indonesia. Dimana melalui program KUR, Bank Mandiri ingin memastikan pelaku UMKM memiliki modal untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka.

Langkah tersebut tidak hanya membuka akses permodalan yang inklusif, tetapi juga menjadi katalis dalam menciptakan lapangan kerja dan menjaga ketahanan ekonomi masyarakat. Selain itu, Bank berkode saham BMRI ini juga terus memperkuat kolaborasi kelembagaan untuk pengembangan ekosistem UMKM dan ekonomi kreatif di berbagai daerah seperti di Surabaya, Depok, dan Yogyakarta, lewat penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menyasar lebih dari 200 pelaku UMKM dan usaha ekonomi kreatif bisa mendapatkan materi menyeluruh, mulai dari literasi keuangan hingga penyusunan laporan keuangan. Bank Mandiri juga secara aktif menginisiasi berbagai kegiatan expo dan pameran produk UMKM yang melibatkan banyak pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah. Kolaborasi ini menjadi jembatan penting agar UMKM dapat memperoleh akses ke pasar yang lebih besar, baik nasional maupun global.

Ashidiq juga menambahkan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, perusahaan ingin terus hadir dan relevan bagi pelaku UMKM di seluruh penjuru negeri, tidak hanya melalui pembiayaan, tetapi juga melalui ekosistem pendukung yang menyeluruh.

Kemudian hal yang membedakan, Bank Mandiri juga menghadirkan program Hyperlocal UMKM sepanjang 2025, yang mendukung promosi UMKM secara gratis. Tujuannya, Bank Mandiri ingin membantu nasabah debitur segmen UMKM bisa akselerasi usaha agar berkembang positif melalui dukungan promosi konten kreator di media sosial.

Program tersebut menggandeng para konten kreator media sosial untuk membantu memperkenalkan produk-produk UMKM melalui media sosial, sehingga mampu menciptakan daya tarik yang lebih relevan dengan pasar lokal maupun digital. Terbukti, lewat program Hyperlocal UMKM yang dijalankan, peningkatan sales volume rata-rata UMKM sebesar 36% dan transaksi 25% (periode ukur 30 hari sebelum dan sesudah video review).

“Inisiatif kami tidak berhenti di pembiayaan saja. Kami ingin menciptakan ekosistem UMKM yang lengkap mulai dari edukasi, digitalisasi, hingga promosi yang konkret. Dengan dukungan platform seperti Livin’ Merchant dan kolaborasi Hyperlocal UMKM, kami mendorong UMKM naik kelas secara menyeluruh,” ujar Ashidiq.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Bank Mandiri berharap dapat mempercepat akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia agar mampu bersaing di era ekonomi digital dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto