Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Layanan Digital Bank BJB (BJBR) Moncer di Era Pandemi

Digitalisasi perseroan sudah dimulai sejak 2020 ketika memperoleh izin dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperbarui BJB Digi.
Ilustrasi PT Bank Jabar Banten Tbk/Bisnis.com
Ilustrasi PT Bank Jabar Banten Tbk/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) mengatakan ekosistem yang ada di Jawa Barat dan Banten membantu mempercepat proses digitalisasi.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menjelaskan digitalisasi perseroan sudah dimulai sejak 2020 ketika memperoleh izin dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperbarui BJB Digi.

"Dalam perkembangannya digitalisasi yang kami lakukan memberikan manfaat atau keuntungan dari sisi fee based income, baik pada 2020 maupun 2021, " jelas Yuddy dalam Economic Update CNBC Indonesia, Selasa (13/7/2021).

Yuddy menjelaskan hal tersebut berkaitan dengan dengan kuatnya bisnis dan kuatnya ekosistem Bank BJB. Ia pun menambahkan dengan adanya hubungan sinergis antara Bank BJB dengan pemerintah kota Jawa Barat dan Banten, hampir 400.000 ASN yang berada di di kedua kota tersebut menjadi nasabah loyal BJBR.

"Di UMKM yang terus meningkat dari waktu ke waktu ini menjadi satu ekosistem yang begitu mendukung proses digitalisasi yang ada di Bank BJB," jelasnya

Yuddy pun mengatakan 2021 Bank BJB sudah menghadirkan tiga layanan digital yang pertumbuhannya signifikan selama pandemi.

"Pertama BJB Digi, berhasil tumbuh signifikan pada periode Desember 2020-Juni 2021. Dalam kurun waktu tersebut, pertumbuhan BJB Digi tercatat mencapai 121,20 persen" katanya.

Kedua, merupakan layanan BJB LAKU (Layanan Akses Kredit UMKM), yang memungkinkan pelaku UMKM mengakses kredit secara online. Layanan ini pun meningkat.

"Jadi, kalau pinjaman pinjaman UMKM yang selama ini dilayani dengan menggunakan cara-cara yang masih tradisional, kami sudah melakukannya lewat digitalisasi. Mereka hanya mengisi aplikasi yang begitu singkat dan begitu gampang diakses, dalam kurun waktu tidak lebih dari 12 hari akan mendapatkan konfirmasi persetujuan atau tidaknya," papar Yuddy.

Terakhir, merupakan pertumbuhan NoA merchant QRIS bank BJB atau BJB DigiCash yang juga signifikan pertumbuhanya. Pada Desember 2020, jumlah merchant QRIS Bank BJB tercatat sebanyak 7.458 NoA, pada Juni 2021 sudah 154.368 NoA, jumlah tersebut telah meningkat 20 kali lipatnya.

"Hal ini lah yang membantu meningkatkan fee-based income Bank BJB dari transaksi e-channel," tutupnya

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper