Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OVO Dorong Donasi Lewat Dompet Digital di Era PPKM Darurat

OVO saat ini telah berkolaborasi dengan banyak platform mitra ZISWAF dan crowdfunding dengan harapan dapat memperluas kesempatan bagi pengguna untuk berdonasi dan berbagi kebaikan.
- OVO
- OVO

Bisnis.com, JAKARTA - OVO mengajak pengguna untuk bersama-sama membangun solidaritas dan saling berbagi dengan mereka yang terdampak pandemi Covid-19 di tengah situasi pembatasan sosial atau PPKM Darurat.

Seperti diketahui, PPKM Darurat masih akan berlangsung dengan status pemberlakuan PPKM level 3 dan level 4 di wilayah Jawa, Bali dan PPKM Mikro di wilayah lainnya. Hal ini, tentu saja akan membawa dampak kepada masyarakat, terutama di sektor informal.

Oleh karenanya, OVO, platform pembayaran digital, rewards dan layanan keuangan terdepan di Indonesia, kembali mengajak pengguna OVO untuk bersama-sama membangun solidaritas, saling berbagi dan berdonasi kepada mereka yang terdampak pandemi COVID-19 melalui platform mitra ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) dan crowdfunding yang telah bekerja sama dengan OVO.

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengatakan melalui strategi ekosistem terbuka, OVO saat ini telah berkolaborasi dengan banyak platform mitra ZISWAF dan crowdfunding dengan harapan dapat memperluas kesempatan bagi pengguna untuk berdonasi dan berbagi kebaikan.

"Terutama di saat seperti ini, dan masih dalam suasana Idul Adha yang memiliki esensi untuk saling berempati, membangun solidaritas dan berbagi kepada yang membutuhkan. Beberapa bulan terakhir, kita bersama-sama telah melihat bagaimana masyarakat saling membantu lewat berbagai inisiatif digital yang sangat menginspirasi," ungkap Harumi dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).

Saat ini, donasi via OVO dapat dilakukan melalui BAZNAS, BenihBaik, Dompet Dhuafa, Kitabisa, LAZ Al-Azhar, NU Care LazisNU, Rumah Yatim, Rumah Zakat, We Care id, Yayasan Anyo Indonesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa dan Yayasan Tangan Harapan.

Caranya pun mudah. Pengguna cukup dengan masuk ke aplikasi OVO, masuk ke kategori Donasi, pilih salah satu lembaga yang telah bekerja sama dan pengguna tinggal masukkan nominal yang diinginkan mulai dari Rp5.000,-.

"Yang kedua, pengguna juga bisa menggunakan cara lain, yaitu melalui platform seperti BenihBaik, KitaBisa, LAZ Al-Azhar dengan memilih tujuan dan paket donasi yang diinginkan dan menggunakan OVO sebagai opsi pembayaran," tambah Harumi.

Di tempat terpisah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Prof Dr KH Noor Achmad, MA, yang juga mitra ZISWAF OVO mengungkapkan dukungan layanan pembayaran dari OVO ini akan sangat membantu 8 (delapan) Program Darurat Penanggulangan Covid-19 yang digagas BAZNAS.

Antara lain, bantuan paket logistik penggali kubur, bantuan paket pemulasaraan jenazah, dukungan paket ruang isolasi di rusunawa, bantuan tabung oksigen, bantuan APD-vitamin penggali kubur, bantuan pemulasaraan jenazah isoman, bantuan paket imun, dan bantuan tenda darurat.

"BAZNAS menyambut baik dukungan positif dari OVO. Inilah momentum yang tepat untuk kita saling membantu dan menolong sesama. Platform pembayaran seperti OVO ini akan sangat memudahkan masyarakat untuk bergotong royong saling membantu, agar kita semua bisa secepatnya keluar dari krisis akibat pandemi," katanya.

Sebagai informasi, pada BAZNAS AWARDS 2020, OVO mendapatkan penghargaan sebagai Mitra Pengumpulan Zakat melalui Financial Technology. Pencapaian itu merupakan bentuk pengakuan atas upaya yang telah dilakukan OVO sepanjang tahun untuk mendukung masyarakat dalam membayar zakat, atau berdonasi secara digital.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper