Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! 2 Bank Mini Ini Sahamnya Lanjutkan Koreksi, Sentuh ARB

Berdasarkan pantauan Bisnis, terdapat dua saham bank yang mengalami kelanjutan koreksi yang signifikan dari beberapa perdagangan terakhir.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dua saham bank kecil terpantau mengalami penurunan yang cukup dalam dalam beberapa hari perdagangan terakhir.

Pada hari ini, hingga pukul 09.41 WIB dua saham bank PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) masing-masing terpantau turun lebih dari 6 persen atau menyentuh batas auto reject bawah (ARB), yaitu sebesar -6,91 persen dan -6,90 persen.

Saham BNBA dibuka pada level 1.210 pada perdagangan hari ini, turun jika dibandingkan dengan level penutupan pada Jumat (13/8/2021) sebesar 1.230 per saham. Jika merunut ke belakang, BNBA mencatatkan penurunan lebih dari 6 persen dalam tiga perdagangan terakhir.

Pada 13 Agustus 2021, saham BNBA terkoreksi -6,82 persen, lalu pada 12 Agustus 2021 -6,71 persen, dan pada 10 Agustus 2021 turun -6,91 persen. Dalam sepekan terakhir, saham Bank Bumi Arta telah melemah 23,92 persen.

Sementara, saham Bank MNC turun 6,90 persen ke level 432 dari penutupan sebelumnya di level 464. Dalam 3 hari perdagangan terakhir, saham BABP tercatat terkoreksi 6 persen lebih, yaitu -6,83 persen pada 13 Agustus 2021, -6,92 persen pada 12 Agustus 2021, dan -6,14 persen pada 10 Agustus 2021.

Dalam satu minggu terakhir BABP melemah 29,18 persen. Namun, secara bulanan saham bank yang dimiliki MNC Group ini naik 55,40 persen.

Dalam bahan paparan public expose yang telah disampaikan kepada BEI, Bank Bumi Arta menyatakan telah menyiapkan rencana digital seiring dengan komitmen jangka panjang perseroan untuk melakukan transformasi digital.

"Perseroan secara bertahap terus mengembangkan TI sejak 2000 dan berencana untuk mengubah model bisnisnya menjadi lebih berorientasi digital," tulis manajemen dalam materi public expose yang akan digelar pada 16 Agustus 2021.

Sejumlah rencana digital disiapkan di antaranya meningkatkan kemampuan IT untuk menarik lalu lintas pelanggan dan memungkinkan integrasi lintas platform. Terkait rencana itu, BNBA sedang menjalankan beberapa proyek percontohan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun ini.

Adapun, MNC Bank akan melaksanakan penawaran umum terbatas VIII (PUT VIII) dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada 9 September 2021.

Chief Operating Officer MNC Bank Teddy Tee mengatakan target perseroan akan lebih optimal jika didukung oleh pendanaan yang kuat. "Oleh karena itu, MNC Bank akan menerbitkan HMETD," katanya dalam keterangan resmi, Senin (16/8/2021).

BABP akan menerbitkan sebanyak 14,23 miliar saham baru atau sebesar 33,33 persen dari modal, ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah terlaksananya rights issue. Pemilik saham perseroan akan mengalami dilusi kepemilikan saham sebesar 1/3.

Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan berhak atas 1 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Indikasi harga satu saham rights issue ada di price range antara Rp280–Rp320 per saham. Dengan saham baru yang diterbitkan perseroan mencapai 14.234.614.925 saham itu, total perolehan dana yang akan diperoleh BABP dari rights issue tersebut Rp4 triliun hingga Rp4,5 triliun

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper