Bisnis.com, JAKARTA – Peningkatan pangsa pasar affluent (masyarakat kalangan atas) membuat PT Bank HSBC Indonesia berfokus membidik kalangan tersebut, dengan menghadirkan wajah baru dari Premier 2.0.
Berdasarkan studi internal HSBC Indonesia, demografi pasar affluent semakin diisi oleh generasi milenial berusia di bawah 40 tahun. Kalangan ini sangat dipengaruhi kemajuan teknologi, gaya hidup dinamis, serta kesederhanaan dalam produk dan layanan.
Director Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia, Edhi Tjahja Negara mengatakan bahwa kalangan tersebut juga memiliki satu kesamaan, yaitu mengutamakan keluarga dalam perencanaan hidupnya.
Hasil studi lainnya di tahun 2020 juga menunjukkan bahwa generasi milenial affluent merasa khawatir terhadap kemerosotan ekonomi di masa pandemi berdampak pada diri dan keluarga.
Oleh karena itu, HSBC Indonesia menghadirkan wajah baru dari layanan Premier 2.0, yang memiliki sejumlah manfaat baru dengan berfokus pada tujuan keluarga dan pengelolaan kekayaan secara lebih berkesinambungan serta menyeluruh.
“HSBC Premier 2.0 yang terdiri dari tiga manfaat unggulan yaitu pengelolaan kekayaan, perencanaan pendidikan, dan penawaran eksklusif, untuk mendukung pencapaian tujuan keuangan, rencana masa depan dan hidup,” ujarnya, Selasa (14/9/2021).
Secara rinci, Premier 2.0 dilengkapi layanan manajemen wealth, termasuk dukungan financial health check secara rutin, dan Wealth Dashboard yang memberikan akses kepada nasabah untuk melihat seluruh pergerakan portofolio wealth dalam satu tampilan.
Selain itu, nasabah bisa mendapatkan wawasan berkala mengenai kondisi pasar terkini serta strategi investasi menyeluruh dari pakar ternama melalui Wealth Insight Hub terbaru.
HSBC juga menghadirkan fitur dan kemudahan digital untuk melakukan transaksi investasi, termasuk transaksi jual beli obligasi di pasar sekunder secara daring.
HSBC Premier 2.0 turut memberikan status serta manfaat yang sama untuk anak-anak para nasabahnya dengan usia 17-28 tahun melalui HSBC Premier Next Gen.
Head of Customer Propositions and Marketing, PT Bank HSBC Indonesia, Fransisca Arnan menjelaskan semua anak nasabah Premier 2.0 berusia 17-28 tahun yang sedang bersekolah di luar negeri kini bisa menikmati berbagai fasilitas yang sama tanpa biaya tambahan.
“Dengan kekuatan jaringan global HSBC, nasabah tidak perlu khawatir mengenai pengelolaan keuangan anak selama bersekolah di luar negeri. Pengiriman dana sampai dengan US$100.000 dapat dilakukan secara real time ke 30 negara melalui layanan Global Transfer,” ujarnya.
Fransisca menuturkan Premier 2.0 juga menopang gaya hidup yang diimpikan nasabah lewat berbagai layanan dan penawaran eksklusif untuk pembelanjaan, travel, dan gaya hidup di seluruh negara tempat HSBC beroperasi.
Contohnya, proteksi pembelanjaan hingga Rp300 juta untuk setiap pembelanjaan daring dan luring dengan kartu kredit Premier Mastercard, perlindungan dana darurat hingga US$10.000 per dua hari, penggantian kartu kredit instan di luar negeri, serta fasilitas Unlimited Online Transfer ke seluruh wilayah di Indonesia.
