Bisnis.com, JAKARTA - Platform dompet digital dan layanan finansial PT Visionet Internasional atau OVO memperoleh penghargaan dari 16th Annual Global Contact Center World Awards - APAC Region 2021.
Acara besutan ContactCenterWorld, asosiasi global yang mengapresiasi praktik terbaik Contact Center dan Customer Engagement dengan lebih dari 200.000 anggota di seluruh dunia ini menempatkan OVO sebagai peraih gold medal award dalam kategori Best Improvement Award - External Consulting/Training Service (Inhouse) Asia Pasifik.
Lewat penghargaan ini, OVO berhak mewakili kawasan Asia Pasifik untuk maju ke ajang final skala global. Adapun, sebelumnya OVO juga telah memenangkan medali emas pada akhir 2020 untuk regional APAC, dan di tingkat dunia pada awal 2021.
Selain itu, OVO juga berhasil memenangkan 3 medali perak (silver medal award), 2 medali perunggu (bronze medal award), serta menjadi runner up untuk dua kategori lainnya.
Tepatnya, Silver Medal kategori Best in Customer Service (Inhouse), Silver Medal kategori Best Employee Engagement (Inhouse) dan Silver Medal kategori Best Customer Service Manager (Inhouse).
Selain itu, Bronze Medal kategori Best Crisis Management Campaign (Inhouse) dan Bronze Medal: Best Contact Center (Inhouse), serta Runner Up untuk Best Organizational CX (Inhouse) dan Runner up untuk Best Contact Center Trainer (Inhouse).
VP of Customer Experience OVO, Novie Marlika mengungkap beragam penghargaan ini membuktikan bahwa kualitas layanan maupun inovasi OVO sudah mampu menyamai, bahkan bersaing di tingkat internasional.
"Kami bersyukur atas pencapaian dan berbagai penghargaan yang diperoleh OVO dari ContactCenterWorld. Hal ini tentu dimungkinkan atas kerja keras para tim dan kepercayaan para pengguna dalam menjadikan OVO sebagai platform layanan finansial pilihan mereka," ucap Novie dalam keterangannya, Senin (20/9/2021).
OVO mampu meraih penghargaan di atas lewat kemampuan dalam meningkatkan berbagai aspek, seperti teknologi, internal process, dan kinerja tim sendiri yang di mana semua hal ini difokuskan untuk pelayanan bagi para pengguna.
"Selama masa pandemi, banyak tantangan yang muncul, baik teknis maupun karena melonjaknya jumlah pengguna yang disebabkan oleh digitalisasi. Namun, OVO dengan cepat mengantisipasi dan memperbaharui sistem yang dimiliki agar lebih efisien, tanpa mengorbankan human touch, sesuatu yang dipegang teguh OVO dalam berinteraksi dengan para pengguna," tambahnya.
OVO juga mengedepankan komunikasi terbuka dengan berbagai tim internal untuk penugasan dan memperbaharui sistem maupun prosedur yang ada. Pendekatan holistik ini memastikan agar pengalaman pengguna terpenuhi secara menyeluruh.
Terakhir, OVO juga membuka jalur komunikasi di berbagai platform, karena pengguna memiliki preferensi masing-masing di mana mereka dapat berinteraksi langsung melalui akun resmi media sosial OVO maupun Customer Service.
"Di usia yang beranjak 4 tahun, menjadi suatu kehormatan bagi OVO untuk dapat bersanding dengan perusahaan-perusahaan dan institusi besar lainnya yang telah jauh lebih lama berdiri seperti DHL, Grab, Nestle, BCA, Bank Indonesia, dan masih banyak lagi. OVO tidak hanya mampu menunjukkan dukungan penuh pada transformasi digital di Indonesia namun juga meningkatkan kinerja pada bisnisnya," tutup Novie.
Sebagai perusahaan teknologi finansial berstatus unicorn yang tanggap dan inovatif, OVO mengaku akan terus melakukan berbagai cara untuk beradaptasi dalam setiap situasi maupun perkembangan yang ada.
Ke depan, OVO juga senantiasa fokus dalam mengembangkan berbagai layanan finansial yang komprehensif guna menjawab kebutuhan para penggunanya.