Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Stress Test BI Tunjukkan Dampak Tapering Minim

BI memperkirakan tapering the Fed paling cepat baru akan dilakukan pada November 2021 dan akan berlanjut pada 2022, sementara kenaikan suku bunga the Fed baru akan dilakukan pada kuartal III/2022.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers terkait Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (17/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers terkait Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (17/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan telah melakukan stress test untuk mengantisipasi dampak dari kebijakan penarikan stimulus moneter atau tapering oleh the Fed, bank sentral di Amerika Serikat (AS).

Perry mengatakan dari stress test yang dilakukan, diperkirakan dampak yang akan ditimbulkan oleh kebijakan tapering the Fed di masa pandemi ke perekonomian domestik akan jauh lebih rendah dari efek taper tantrum pada 2013.

“Dengan berbagai asesmen dan kondisi ekonomi Indonesia, Insyaallah dampak tapering tentu saja bisa diantisipasi secara baik dan lebih rendah dibandingkan Fed taper tantrum pada 2013,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).

Dia menjelaskan, ada tiga alasan yang melatarbelakangi perkiraan tersebut. Pertama, yaitu komunikasi yang baik dilakukan oleh the Fed dibandingkan dengan periode taper tantrum pada 2013. Hal ini terlihat dari respon yang dapat dipahami pasar, serta tingkat imbal hasil US Treasury yang meningkat secara bertahap.

Perry memperkirakan tapering the Fed paling cepat baru akan dilakukan pada November 2021 dan akan berlanjut pada 2022, sementara kenaikan suku bunga the Fed baru akan dilakukan pada kuartal III/2022.

Kedua, dia menyampaikan BI bersama dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, melakukan koordinasi iyang kuat dalam melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah dan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN).

“Sejak awal tahun dan sekarang BI tidak banyak melakukan intervensi, bekerjanya mekanisme pasar bisa mengakomodasi penyesuaian yang ada, rupiah tetap stabil. indikator lain, imbal hasil SBN pernah naik jadi 6,7-6,8 persen, sekarang rendah,” jelasnya.

Ketiga, Perry mengatakan ketahanan eksternal Indonesia saat ini cukup kuat dibandingkan dengan periode 2013, tercermin dari tingkat defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang rendah, yaitu diperkirakan mencapai 0,6 hingga 1,4 persen pada tahun ini.

Ketahanan eksternal Indonesia juga tercermin dari posisi cadangan devisa yang tinggi, yaitu mencapai mencapai US$144,8 miliar pada Agustus 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper