Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Rights Issue, Saham Bank Capital (BACA) Anjlok Kena ARB

Saham BACA ditutup anjlok 7,00 persen ke posisi Rp372 per saham. Pelemahan ini pun memperpanjang tren pelemahan saham BACA yang dimulai sejak 3 hari lalu atau pada Senin (20/9/2021).
Bank Capital/Istimewa
Bank Capital/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) menutup perdagangan hari ini, Kamis (23/9/2021) dengan koreksi harga saham hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) 7 persen.

Saham BACA ditutup anjlok 7,00 persen ke posisi Rp372 per saham dengan nilai transaksi Rp188,3 miliar dan volume perdagangan 491,2 juta saham.

Pelemahan ini pun memperpanjang tren pelemahan saham BACA yang dimulai sejak 3 hari lalu atau pada Senin (20/9/2021). Adapun dalam sepekan, saham BACA tergerus 14,29 persen, sementara dalam sebulan menyusut 20,51 persen. Nilai kapitalisasi pasar saham BACA mencapai Rp 2,63 triliun pada perdagangan hari ini.

Direksi BACA mengumumkan dua pemegang saham yang menyatakan siap menyerap haknya dalam aksi rights issue. Sebagaimana diketahui, BACA akan melakukan penggalangan dana melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). 

Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 20 miliar saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 per saham. Untuk harga penawaran belum ditetapkan, begitu juga dengan total dana yang akan didapatkan dari aksi ini.

Dalam keterbukaan informasi BEI disebutkan melalui surat pernyataan tertanggal 22 September 2021, PT Inigo Global Capital (IGC) selaku pemegang saham 14,71 persen menyatakan akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam PMHMETD IV ini.

"PT Delta Indo Swakarsa, pemegang saham dengan porsi 13,96 persen, juga menyatakan akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PMHMETD IV ini," demikian informasi yang dikutip pada Kamis (23/9/2021).

Dalam keterbukaan Bank Capital juga dinyatakan HMETD tersebut diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 2 November 2021. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Apabila saham yang ditawarkan dalam PMHMETD lV ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.

Perseroan dalam melakukan PMHMETD lV ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Agustus 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper