Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cashlez (CASH) Beberkan Alasan Rajin Gandeng Fintech

Akses permodalan secara langsung di dalam ekosistem Cashlez, kerap digunakan merchant UMKM untuk membeli bahan baku, ekspansi seperti membuka cabang baru, serta untuk menjaga kestabilan arus kas.
Cashlez/cashlez.com
Cashlez/cashlez.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia solusi digital dan payment gateway PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH) melihat pentingnya memperluas kolaborasi dengan penyedia jasa pembiayaan untuk menjembatani kebutuhan para merchant.

Presiden Direktur Cashlez Suwandi menjelaskan bahwa tujuan menyediakan akses pendanaan, salah satunya untuk membantu merchant Cashlez yang membutuhkan pendanaan untuk memperlancar dan memperbesar bisnis mereka.

"Kami berpartner dengan bank dan non-bank yang merupakan fintech, untuk membantu merchant Cashlez dalam mengakses pendanaan. Antara lain, CommBank BizLoan dari Bank Commonwealth, Duha Syariah, dan KoinWorks. Fasilitas ini rata-rata diajukan oleh merchant UMKM," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (21/10/2021).

Suwandi menggambarkan bahwa merchant bisa memilih Bank Commonwealth atau KoinWorks untuk mekanisme pinjaman modal kerja, sementara Duha Syariah dengan preferensi syariah, untuk merchant yang buruh pinjaman dalam pembelian barang modal, invoice financing, atau untuk akses pembiayaan umrah.

"Berdasarkan data internal kami, merchant yang membutuhkan akses pendanaan ini mayoritas untuk modal usaha mereka, seperti membeli bahan baku atau biaya produksi barang. Kemudian ekspansi bisnis, seperti pembukaan cabang baru, serta untuk menjaga kestabilan arus kas mereka," tambahnya.

Sebagai fintech aggregator pembayaran, Cashlez memahami bahwa penyediaan akses ini akan berdampak pula buat kinerja perusahaan. Karena apabila bisnis merchant berkembang, Gross Transaction Value (GTV) yang dihasilkan pun ikut meningkat.

"Kolaborasi buat kami itu dampaknya signifikan buat ekspansi. Misalnya, kerjasama cross-selling dengan bank, itu membuat kami dapat menjangkau lebih banyak lagi pelaku usaha, kami bisa lihat mana saja yang tengah membutuhkan solusi bisnis dari Cashlez. Juga dari sisi keuangan, kolaborasi tentu menjadi salah satu penopang pertumbuhan keuangan karena tentu setiap layanan ada kesepakatan tertentu dari segi bisnis," jelasnya.

Tak berhenti untuk merchant, kolaborasi dengan lembaga jasa keuangan termasuk fintech merupakan upaya memberikan pilihan pembayaran kepada konsumen-konsumen merchant. Salah satunya, pilihan penggunaan bayar tunda atau paylater.

"Sejak akhir 2020, Cashlez mulai menjajaki kerja sama untuk menyediakan jenis pembayaran via paylater, misalnya dengan menggandeng non-bank partner seperti VosPay, Kredivo, Atome, dan terbaru Indodana. Paylater ini ditujukan untuk konsumen dari merchant kami, sehingga ketika berbelanja mereka bisa mendapatkan banyak pilihan pembayaran," ungkapnya.

Sekadar informasi, sejak berdiri pada 2015, merchant Cashlez telah mencapai lebih dari 9.000 entitas beberapa brand ternama mulai dari Gramedia, Honda, Allianz, KalCare, Brawijaya Hospital, Shafira, Zoya, sampai BFI Finance.

Emiten teknologi ini tercatat membukukan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp58,8 miliar pada semester I/2021 atau tumbuh 298,5 persen (year-on-year/yoy) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp14,7 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper