Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2021, Pembiayaan Mandiri Utama Finance Lampaui Tahun Lalu

Mandiri Utama Finance mencatatkan pembiayaan sampai dengan kuartal III/2021, yaitu Rp7,7 triliun. Realisasi tersebut melampaui penyaluran pembiayaan sepanjang tahun lalu sebesar Rp5,9 triliun.
Nasabah Mandiri Utama Finance/muf.co.id
Nasabah Mandiri Utama Finance/muf.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) pada kuartal III/2021 tercatat telah melampaui capaian sepanjang periode sebelumnya, atau periode kelam dampak pandemi Covid-19.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengungkap bahwa kinerja penyaluran sepanjang 2021 yang kini tercatat naik 113,7 persen (year-on-year/yoy), terbilang sesuai prediksi kendati sempat diwarnai lonjakan kasus Covid-19 'Jilid-II' di pertengahan tahun.

"Hasilnya, pembiayaan sampai kuartal III/2021, yaitu Rp7,7 triliun, sudah lebih besar dibandingkan full year 2020 sebesar Rp5,9 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (3/11/2021).

Sebelumnya, penyaluran pembiayaan multifinance anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ini sepanjang 2020 didorong kontribusi 74,7 persen dari kredit mobil baru maupun bekas dan 25,3 persen dari kredit motor baru maupun bekas.

Terkini, Stanley berharap meredanya kasus Covid-19 yang mendongkrak kembalinya daya beli masyarakat, serta momentum perpanjangan diskon pajak barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah sampai akhir tahun untuk beberapa jenis mobil baru akan menjadi pendorong kinerja.

MUF masih menargetkan bisa menyentuh lebih dari Rp8,1 triliun pada tutup buku 2021, atau setara dengan capaian sepanjang periode 2019. Komposisinya pembiayaan mobil baru maupun bekas berkontribusi sebesar 70 persen dari total portofolio, sisanya sepeda motor.

"Karena dari sisi kinerja pembiayaan MUF sepanjang tahun ini, portofolio yang paling signifikan [menyumbang outstanding] secara berurutan, yaitu mobil baru, mobil bekas, baru kemudian motor. Proyeksi kami di kuartal IV/2021 masih dengan pola sama," tambahnya.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan induk usaha, MUF telah mencatatkan perbaikan aset sebesar 9,5 persen (year-to-date/ytd) ke Rp5,6 triliun pada kuartal III/2021 dari sebelumnya Rp5,11 triliun pada tutup buku periode 2020.

Selain menyalurkan pembiayaan baru secara mandiri, MUF merupakan wadah BMRI menyalurkan pembiayaan konsumen lewat joint financing (JF), dengan kisaran mencapai lebih dari 70 persen dari piutang pembiayaan kelolaan MUF di kisaran Rp13 triliun. Return of Equity (ROE) MUF pun tercatat mencapai 13,8 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper